Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan mendorong Luwu Utara dalam menggarap pembibitan ternak sapi potong. Hal ini melihat potensi lahan yang dimiliki oleh Kabupaten Luwu Utara untuk pengembangan sapi potong.
"Saya melihat memang belum sempurna, tapi dengan kesungguhan dan komitmen yang dimiliki oleh kepala daerah di Luwu Utara ini untuk mengoptimalkan potensi wilyahnya, maka semua akan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata I Ketut Diarmita Dirjen PKH dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (18/2).
Saat ini Pemerintah sedang berupaya mempercepat peningkatan populasi sapi di dalam negeri agar terjadi lompatan populasi yang signifikan, di antaranya melalui upaya khusus percepatan populasi sapi dan kerbau bunting (Upsus Siwab), penguatan UPT pembibitan, penambahan sapi indukan impor dan pengendalian pemotongan sapi betina produktif.
Diarmita mengatakan, pengadaan sapi indukan akan disebarkan kepada kepala daerah yang siap, ini pun harus ditunjukkan dengan kesiapan lahan untuk penyediaan pakan. Menurutnya, komitmen daerah dalam menyiapkan dukungan potensi lokal, baik kesiapan lahan maupun pakan yang dibutuhkan sangat penting. Rencananya Luwu Utara akan mendapat alokasi sekitar 400 ekor sapi jenis Brahman Cross yang nantinya akan ditempatkan di UPTD Sapi Potong Luwu Utara.
Ia menyarankan kepada Bupati Luwu Utara agar mengarahkan masyarakat sekitar untuk menanam rumput pakan hijauan yang dapat dijual ke UPTD. Dengan begitu masyarakat juga ikut dilibatkan dalam pengembangan sapi dan menambah penghasilan harian masyarakat setempat, sehingga pada gilirannya kesejahteraan peternak meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, daerahnya sudah siap untuk menerima kedatangan sapi Brahman Cross. Indah menyebutkan, keseriusan Luwu Utara dalam menggarap pembibitan ternak sapi potong ini dibuktikan dengan telah dialokasikannya dana APBD lebih dari Rp 4 miliar untuk pembangunan Ranch Peternakan seluas 250 ha.
Terkait penyediaan pakan yang nantinya dibutuhkan, Bupati Luwu Utara mengatakan, saat ini lokasi Ranch peternakan telah dilakukan penanaman hijauan pakan (HPT) seluas 10 ha dan tahun 2018 ditambah 40 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
