kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Kemtan: Kita tidak rugi stop impor sapi Australia


Kamis, 05 Maret 2015 / 17:14 WIB
Kemtan: Kita tidak rugi stop impor sapi Australia
ILUSTRASI. Promo Hypermart Dua Mingguan Periode 14-27 September 2023.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah mulai melakukan diversifikasi impor sapi. Jika selama ini bergantung kepada Australia, kini pemerintah mulai menjajaki kerjasama impor dengan Selandia Baru. 

Syukur Iwantoro, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan), mengatakan, secara bertahap pemerintah berencana mengurangi ketergantungan impor sapi dari Australia. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hubungan dagang antar negara terganggu.

"Negosiasi saat ini tengah dilakukan dengan Selandia Baru. Kita tidak rugi apa-apa kok jika Australia menghentikan pengiriman ke Indonesia. Justru kita terpacu untuk tingkatkan produksi sapi lokal," kata Syukur, Kamis (5/3). 

Ia mengatakan, kualitas dan harga sapi impor asal Australia juga sama dengan sapi asal Selandia Baru. Misalnya harga untuk bibitnya Rp 40 juta per ekor.

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin impor sapi bakalan sebanyak 100.00 ekor untuk kuartal I-2015. 

Impor sapi bakalan dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Jabodetabek dan sebagian Sumatera Utara. Sedangkan kebutuhan di wilayah lain di Indonesia sudah dapat dipenuhi oleh pasokan sapi lokal.

Menurut perhitungan, stok sapi bakalan 261.000 ekor sebenarnya masih cukup untuk kebutuhan Jabodetabek dan sebagian Sumatera Utara sampai 6 bulan ke depan. Sebab jumlah sapi bakalan setara dengan 48.000 ton daging sapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×