Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi buah kelapa mengalami penurunan. Data Kementerian Pertanian (Kemtan) menunjukkan produksi buah kelapa pada tahun ini adalah 2.865.870 juta ton atau menurun 0,16 % dibanding tahun 2017 yakni 2.870.739. Kemtan mencatat produksi tertinggi di tahun 2014 yakni 3.065.916 ton.
Menurut Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang, berkurangnya produksi sawit saat ini dipicu karena masalah lahan yang tidak terawat sehingga produktivitas terus menurun tiap tahunnya. “Sudah tua perkebunannya,” kata Bambang, Jumat (26/10).
Adapun upaya Kemtan dalam menggenjot nilai produksi kelapa bulat saat ini adalah dengan melakukan peremajaan lahan secara bertahap. Progres ini akan dilakukan hingga seluruh lahan penanaman kelapa bisa produktif lagi.
Total lahan perkebunan kelapa saat ini adalah 3.649.645 ha. “Tahun ini kita remajakan sebanyak 28 ribu ha dan sedang dilakukan sekarang, sisanya akan dilakukan tahun depan. Bertahap,” ujarnya.
Menurut Ketua Umum Dewan Kelapa Irawadi Jamaran produksi kelapa tahun 2018 hingga bulan Oktober meningkat. Hanya saja nilainya tidak signifikan dibandingkan bulan lalu. Saat ini produksi kelapa bulat 12 juta butir sedangkan bulan September 11 juta butir.
Peningkatan ini menurutnya karena cuaca yang memasuki musim kemarau. Sehingga proses pematangan akan lebih sempurna.
“Bagus karena ada panas ini. Bagusan (produksi) Oktober lah, naik sedikit, tapi tidak signifikan, kira-kira 2% sampai 6 %,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News