Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat arus mudik keluar Jakarta pada hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 meningkat sebesar tujuh persen dibanding hari sebelumnya.
Adapun Operasi Ketupat adalah operasi pengamanan pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Operasi dimulai pada 4-16 April 2024.
"Menjelang Lebaran pemudik mulai meninggalkan Kota Jakarta, ini terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek sebesar 7 persen angka ini merupakan kenaikan dari hari ini dibandingkan dengan Rabu, 3 April 2024 kemarin," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Update Longsor Tol Bocimi Km 64, 1 Mobil Terperosok, 2 Korban Luka Ringan
Trunoyudo menyebut kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol. Diketahui, pemerintah telah menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen sejak 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
"Jadi apabila dibandingkan dengan peningkatan arus dengan tahun sebelumnya di hari yang sama itu masih dalam batas normal walaupun sudah terjadi peningkatan arus," ucap dia.
Lebih lanjut, Trunoyudo pun memaparkan data perbandingan volume arus lintas yang keluar dan masuk Kota Jakarta pada 4 April 2024 pukul 00.00 sampai pukul 08.00 WIB.
Dia merincikan, kendaraan yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) sebanyak 17.022.
Sedangkan kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Cikatama sebanyak 9.552 unit. Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.506 kendaraan.
Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.105 kendaraan. Kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.572 kendaraan.
Baca Juga: Saran Pemerintah: Mudik Lebih Awal untuk Menghindari Kepadatan Lalu Lintas
Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.129 kendaraan. Kemudian, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 7.954 kendaraan. Sementara untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 6.746 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 11.503 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 15.286 kendaraan," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pertama Operasi Ketupat, Kendaraan Keluar Jakarta Meningkat 7 Persen"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News