Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Sat Nusapersada Tbk kehilangan kontrak kerja sama dengan JVC Kenwood Electronics Malaysia Sdn. Bhd. Melalui pernyataan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sat Nusapersada menyampaikan bahwa putusnya kontrak kerja sama dengan Kenwood terkait kontrak perakitan produk car audio di Batam. Adapun pengakhiran kontrak kerja sama dengan Kenwood sudah ditandatangani sejak 15 Januari 2016 kemarin.
Investor Relation PT Sat Nusapersada TBK, Smailly Andy mengatakan, alasan utama Kenwood memutus kerja samanya, disebabkan penjualan Kenwood di pasar International mengalami penurunan. Untuk itu mereka memutuskan untuk mengurangi outsource produksi car audio mereka dari negara lain.
”Penjualan Kenwood turun, mereka kalah bersaing dengan car audio merek Tiongkok,” kata Andy, Rabu (20/1).
Andy mengatakan memang dari tahun 2015 lalu Kenwood sudah mengurangi porsi mereka untuk memproduksi car audio.
Sat Nusapersada mengklaim, kontribusi pendapatan dari kerjasama dengan Kenwood tidak begitu besar, yakni di bawah 10%. Itu sebabnya, Sat Nusapersada tak khawatir pendapatannya bakal turun drastis. Apalagi, saat ini perseroan juga tengah fokus menggarap proyek perakitan smart phone.
Berdasarkan laporan keuangan emiten berkode PTSN ini, kontribusi Kenwood hingga kuartal III di 2015 sebesar US$ 5,8 juta atau 8,73% dari total pendapatan. Kontribusi tersebut terus menurun jika dibandingkan dengan 2013 yang masih berkontribusi sebesar 26,98 %.
Saat ini, PTSN masih memegang kontrak dari sejumlah perusahaan, seperti dari Sony Electronics, Sony Energy Devices, Allied Telesys International, TOA E & International Pte Ltd, Panasonic AVC Network dan dua perusahaan smartphone Asus dan Hinsens.
“Terbesar kita sekarang pendapatan dari merakit coin baterai Sony. Kalau sumbangan dari perakitan smartphone masih kecil,” kata Andy. Dia menjelaskan kontrak dengan Asus bersifat pre-order di setiap bulannya, jadi tidak bisa membeberkan angka pastinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News