kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.982   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.376   -18,59   -0,25%
  • KOMPAS100 1.114   -5,72   -0,51%
  • LQ45 870   -4,44   -0,51%
  • ISSI 226   -0,62   -0,27%
  • IDX30 445   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 535   -3,75   -0,70%
  • IDX80 127   -0,69   -0,54%
  • IDXV30 132   0,22   0,17%
  • IDXQ30 147   -1,04   -0,70%

Kerek Daya Saing, Kemenperin Siapkan Dukungan Insentif untuk Sektor Tertentu


Sabtu, 30 November 2024 / 23:00 WIB
Kerek Daya Saing, Kemenperin Siapkan Dukungan Insentif untuk Sektor Tertentu
ILUSTRASI. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan tetap mengupayakan pertumbuhan dan peningkatan daya saing industri


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan tetap mengupayakan pertumbuhan dan peningkatan daya saing industri.

Sebelumnya, Presiden Prabowo secara resmi mengumumkan UMP tahun 2025 naik sebesar 6,5%. Kenaikan UMP menimbulkan kekhawatiran sektor industri.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Eko Cahyanto mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen mendorong pertumbuhan daya saing industri. Selain tetap berupaya mendorong agar industri dapat memenuhi ketentuan yang ada, Kemenperin memastikan dukungan insentif tetap disediakan.

Baca Juga: UMP Tahun 2025 Naik 6,5%, Kemenperin Siap Terima Usulan Industri

"Kami mendorong dan mengusulkan beberapa insentif untuk sektor-sektor industri tertentu," kata Eko di Jakarta, Sabtu (30/11).

Eko menjelaskan, dukungan yang disediakan dapat berupa insentif eksisting atau yang sudah ada saat ini untuk beberapa sektor, usulan insentif baru maupun mengulang skema insentif yang sebelumnya sudah pernah diberikan.

Baca Juga: Perubahan Kebijakan Pemerintah Bikin Calon Investor Batalkan Rencana Investasi

Eko mencontohkan, insentif yang pernah dan telah diberikan antara lain untuk sektor otomotif hingga restrukturisasi mesin untuk sejumlah sektor.

"Kita mendorong terus agar industri-industri yang membutuhkan kebijakan itu bisa terus kita upayakan dukungannya," pungkas Eko.

Selanjutnya: Berkat Cawan Milenial (BCM) Teken Kerja Sama Ekspor Komoditas Unggulan ke China

Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Bullish di November, Bitcoin hingga Theter Menoreh Rekor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×