Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Hal ini sejalan dengan visi perusahaan menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in Region. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik melalui digital platform untuk menghadirkan airport digital journey experience bagi masyarakat,” jelas Muhammad Awaluddin.
Implementasi transformasi digital yang dimaksud antara lain Airport Operation Control Center (AOCC), Terminal Operation Center (TOC), aplikasi iPerform, Digital Droid, i-Millennial Airport Travel Experience (i-Mate Lounge), dan lain sebagainya.
Baca Juga: Lion Air kembali angkut penumpang, tapi hanya tiga kelompok ini yang dilayani
Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga mengoperasikan sejumlah peralatan otonom (autonomous equipment). Peralatan otonom tersebut seperti mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier) dan digital droid yakni robot DiLo yang bisa berperan selayaknya customer service.
Transportasi publik yang beroperasi di Soekarno-Hatta juga masuk dalam kategori modern dan mengandalkan kecanggihan teknologi seperti Skytrain, Kereta Bandara, hingga taksi listrik. Di tengah pandemi corona (Covid-19), Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki layanan Virtual Customer Assistant (VICA) yang bisa diakses di aplikasi INAirports.
Baca Juga: Mulai hari ini, operasional Lion Air Group pindah ke terminal 2E Bandara Soetta