kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kertas Kraft Aceh kemungkinan berproduksi lagi 2013


Minggu, 19 Desember 2010 / 13:52 WIB
Kertas Kraft Aceh kemungkinan berproduksi lagi 2013


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pabrik milik PT Kertas Kraft Aceh (KKA) akan beroperasi kembali 2013. Empat perusahaan plat merah sudah siap menghidupkan kembali pabrik kertas di Nanggroe Aceh Darussalam ini.

Empat badan usaha milik negara itu yakni Perum Perhutani, PT Bukit Asam (PTBA), Perusahaan Pengelola Aset dan PT Semen Gresik. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menjelaskan Perum Perhutani akan menjamin pasokan pinus kepada KKA.

Namun, tak semua pasokan bahan baku berasal dari Perhutani. Mustafa mengatakan, Perhutani hanya sanggup menyediakan sebanyak 50%. "Tetapi minimal kan bahan bakunya sudah ada. Kalau mau produksi 100% harus diimpor," tambah Mustafa, Jumat (17/12).

Sementara PTBA akan menyediakan pasokan batubara. Jumlahnya sebanyak 220.00 ton batubara. Kemudian, soal pendanaan, KKA akan berkoordinasi dengan PT Perusahaan Pengelola Aset dan PT Semen Gresik. "Untuk hasil produksinya, KKA juga tidak bingung karena Semen Gresik sudah bersedia untuk menampung," jelas Mustafa.

Asal tau saja, kondisi keuangan KKA terus mengalami defisit sehingga operasionalnya dihentikan sementara. Pada 2004 perseroan merugi Rp 125 miliar. Kerugian tersebut berhasil ditekan menjadi Rp 122 miliar pada 2005 dan kembali disusutkan menjadi Rp 78 miliar setahun setelahnya atau pada 2006. Namun, kerugian perseroan kembali membengkak pada tahun lalu menjadi Rp 149 miliar.

Meski telah mendapatkan bantuan dari keempat BUMN itu, KKA masih membutuhkan dana segar sebesar Rp 850 miliar untuk membenahi pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×