kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

BUMN Minta Ubah Fasilitas Arun jadi Receiving Terminal


Sabtu, 19 Juni 2010 / 20:00 WIB
BUMN Minta Ubah Fasilitas Arun jadi Receiving Terminal


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Ada beragam cara yang dilakukan oleh Kementerian BUMN untuk menyelamatkan PT Kertas Kraft Aceh (KKA). Selain memburu investor untuk 'pasien' BUMN yang sakit ini, Kementerian BUMN juga minta dukungan dari Pemerintah Daerah NAD.

Untuk bersama-sama menjamin kelangsungan pasokan gas untuk KKA, Kementrian BUMN juga minta pada Pertamina dan PGN untuk mengubah fasilitas di Arun menjadi receiving terminal. Menteri BUMN Mustafa Abubakar berharap, kajiannya akan selesai pada tahun ini sehingga receiving terminal tersebut akan dibangun pada 2011.

“Receiving terminal itu akan memenuhi pasokan gas untuk industri di Aceh seperti PIM, KKA, dan PLN. Jika kapasitasnya lebih besar maka diharapkan bisa memberi pasokan kepada Sumatera Utara,” tandas Mustafa.

Asal tahu saja, PT Semen Gresik Tbk akan menggandeng perusahaan asal Jepang untuk menyelamatkan KKA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar menyatakan, Semen Gresik akan membentuk anak usaha patungan dengan Jepang berinvestasi dalam perusahaan kertas plat merah tersebut.

Jika sudah beroperasi kembali, KKA akan menjadi pemasok kertas untuk kantong semen hasil produksi Semen Gresik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×