Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kosmetika, wangi-wangian, bahan pembersih dan kemasan plastik PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan pendapatan sebesar Rp 982,115 miliar hingga semester I-2023. Pendapatan ini naik 6,12% dibandingkan periode sama 2022.
Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia, Alia Risyamaya Dewi, menuturkan kenaikan pendapatan ini ada hubungannya dengan penjualan ekspor.
“Ada kontribusi dari penjualan domestik dan ekspor. Walau penjualan ekspor tumbuh lebih tinggi karena mulai pulihnya permintaan pasar ekspor,” katanya saat dihubungi Kontan, Senin (21/08).
Baca Juga: Jaga Momentum Pertumbuhan, Begini Strategi Mandom (TCID) Mengejar Target Penjualan
Terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) 2023, dana yang dianggarkan kurang lebih sama dengan tahun 2022 yakni sebesar Rp 50 miliar.
“Capex sampai semester-1 ini sudah digunakan sekitar 50%. Yaitu untuk kebutuhan maintenance mesin dan peralatan,” ungkapnya.
Terkait ekspansi hingga penghujung tahun 2023, Alia mengungkap TCID belum ada rencana ekspansi besar dan memilih untuk fokus pada produk yang sudah ada.
“Kami masih fokus pada produk-produk fast moving dan beberapa produk baru yang sudah dan akan dilaunching tahun ini,” katanya.
Baca Juga: Kejar Pertumbuhan, TCID Gencar Rilis Produk Baru
Mengutip pemberitaan KONTAN sebelumnya, Mandom Indonesia telah merilis produk fragrance dari merek LOVILLEA, hair care dari merek LUCIDO-L, dan hairstyling dari GATSBY selama awal tahun 2023.
Jika melihat dari laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, pendapatan TCID di periode ini merupakan sumbangan dari penjualan perawatan rambut sebesar Rp 411 miliar, penjualan perawatan kulit dan rias sebesar Rp 356,54 miliar, penjualan wangi-wangian sebesar Rp 205,8 miliar dan penjualan lain-lain sebesar Rp 8,74 miliar.
Kenaikan pendapatan ini juga berpengaruh terhadap kenaikan beban pokok penjualan Rp 811 miliar di semester I-2023. Sementara pada semester I-2022 berada di nilai Rp 742,46 miliar. Artinya beban penjualan meningkat 9,18%.
Baca Juga: Kuartal I-2023, Mandom Indonesia (TCID) Berhasil Cetak Laba Rp 4,85 Miliar
Tak hanya beban pokok penjualan, beban usaha TCID juga meningkat 4,78% dari Rp 194,69 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 204 miliar di semester I-2023.
Akibat beban yang tinggi ini, rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 30 Juni 2023 adalah sebesar Rp 11,858 miliar. Rugi bersih TCID ini naik 84,93% jika dibandingkan dengan semester I-2022 lalu yang berada pada angka Rp 6,412 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News