kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Kesetaraan Gender di Indonesia Mampu Melampaui Rata-Rata Global


Jumat, 26 Mei 2023 / 15:39 WIB
Kesetaraan Gender di Indonesia Mampu Melampaui Rata-Rata Global
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sektor bisnis ?Membunyikan Bel untuk Kesetaraan Gender? atau ?Ring the Bell for Gender Equality? untuk merayakan Hari Perempuan Internasional pada Rabu (8/3).


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kesetaraan gender terus bergaung. Tahun ini, Grant Thornton kembali mengeluarkan laporan tahunan Women in Business 2023.

Laporan ini  menyoroti pentingnya percepatan tindakan dari bisnis skala menengah dalam mendorong terjadinya keseimbangan lebih cepat. Laporan Women in Business tahun ini juga menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 sebagai negara dengan posisi manajemen senior perempuan paling banyak secara global.

Hasil survei menunjukkan, bisnis yang mengadopsi cara kerja hibrid, 34% pemimpin senior mereka adalah perempuan. Sedangkan di bisnis yang sepenuhnya fleksibel yang membolehkan staf mereka memilih cara dan tempat mereka bekerja mampu mencetak 36% perempuan dalam kepemimpinan senior mereka. 

Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia mengatakan, survei ini menunjukkan semakin banyak bisnis kelas menengah yang mulai menyadari pentingnya keberagaman gender di dalam perusahaan mereka.

Baca Juga: Kemendag Dorong Perempuan Pelaku Usaha Pasarkan Produk Makanan Olahan ke Kanada

"Keberagaman gender di dalam kepemimpinan senior dalam suatu perusahaan ternyata membawa berbagai keuntungan finansial. Seperti peningkatan kualitas kinerja organisasi, kesejahteraan pegawai, efektivitas dalam pembuatan keputusan, serta reputasi perusahaan yang lebih baik," kata Johanna, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (26/5). 

Meskipun terdapat perkembangan positif pada proporsi perempuan di tingkat manajemen senior secara global, namun poin persentase setiap tahun hanya meningkat sedikit, bahkan cenderung stagnan, menunjukkan pentingnya mendorong terjadinya keseimbangan lebih cepat. 

“Maka, pperlu adanya dukungan penuh dari pemerintah, investor, klien, dan juga konsumen. Selain itu, perusahaan juga perlu mengkaji inovasi - inovasi untuk mendorong keseimbangan gender dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung," lanjut Johanna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×