kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Menuju Indonesia Emas


Sabtu, 21 September 2024 / 16:01 WIB
Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Menuju Indonesia Emas
ILUSTRASI. General Manager Finance and Accounting PT Jakarta Infrastruktur Propertindo Erwin Fauzi pemilik bisnis kuliner dengan brand Sate dan Sop Bang Bray serta Bang Bray Farm


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya menuju Indonesia Emas, berbagai langkah dapat diambil untuk memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan ekonomi masyarakat.

Dukungan melalui kebijakan, akses modal, ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, regenerasi, fasilitas publik, pendidikan, riset, serta perbaikan gizi dan kesehatan, semuanya berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Salah satu sosok yang turut ikut berkontribusi dalam upaya ini adalah Erwin Fauzi, pengusaha sukses di bidang kuliner dengan merek Sate dan Sop Bang Bray serta Bang Bray Farm.

Baca Juga: Upaya Kementan Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Muda di Malang

Erwin berpartisipasi dalam meningkatkan cadangan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui usaha peternakan dan kuliner.

Sebagai tahap awal, Erwin memulai usaha dengan membangun peternakan kambing di lahan seluas 200 meter persegi di Bogor.

Ia memulai dengan 80 ekor kambing untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban serta bahan baku untuk bisnis kulinernya.

Selain itu, ia juga memiliki 2,75 hektar lahan yang dikembangkan untuk pertanian, memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kapasitas dan Keterampilan Petani Muda

“Proses rekrutmen lebih mengutamakan masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan. Pelatihan disesuaikan dengan organisasi kelompok pertanian lokal. Jika ada kendala, kami melakukan briefing dan evaluasi periodik,” jelas Erwin.

Selain fokus pada peternakan, Erwin berekspansi ke bisnis kuliner untuk mengoptimalkan hasil peternakannya.

Pada Maret 2023, ia membuka Warung Makan Sate dan Sop Bang Bray, yang menyajikan berbagai menu berbahan dasar daging kambing, seperti sate, sop, tengkleng, dan tongseng.

Meski aktif sebagai pengusaha, Erwin tetap menjalankan tugasnya sebagai General Manager Finance and Accounting di PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca Juga: Program Makan Gratis Memacu Impor Pangan

Ia memimpin empat departemen utama: Finance, Accounting and Tax, Risk Management, dan Asset Management.

Kontribusi Erwin dalam peternakan dan kuliner menunjukkan bahwa sinergi antara ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi bisa menjadi langkah strategis menuju Indonesia Emas, dimana pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan pemberdayaan ekonomi berjalan beriringan.

Selanjutnya: Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN dengan Mitra Dialog, Perkuat Kerja Sama EFTA &Inggris

Menarik Dibaca: Hwasa dan 3 Idol Kpop Perempuan Dengan Tubuh Ideal dan Seksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×