Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Super Indo menyatakan akan mengikuti ketentuan pembatasan jam operasional yang diatur oleh pemerintah dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diperketat selama 22 Juni-5 Juli 2021.
Beberapa strategi pun telah disiapkan oleh pengelola jaringan gerai ritel modern Super Indo tersebut untuk menjaga kinerja penjualan.
Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo, Yuvlinda Susanta mengatakan, Lion Super Indo bakal memberikan promo-promo menarik setiap harinya sembari terus bekerjasama dengan para pemasok agar stok kebutuhan pokok dan kebutuhan penting lainnya aman di seluruh gerai Super Indo.
“Selain itu, kami memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di seluruh gerai guna memberikan rasa aman dan nyaman saat pelanggan berbelanja di gerai kami,” tambah Yuvlinda kepada Kontan.co.id, Kamis (24/6).
Baca Juga: Jam operasional PPKM Mikro berbeda-beda, Aprindo minta Pemda ikuti kebijakan pusat
Seperti diketahui, aturan PPKM Mikro 22 Juni-5 Juli 2021 membatasi jam operasional pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan sampai dengan Pukul 20.00 waktu setempat. Selain itu, aturan ini juga membatasi jumlah dengan batas maksimal 25% dari kapasitas.
Diakui Yuvlinda, pembatasan jam operasional bisa berdampak pada penurunan penjualan. Hal ini pernah dialami oleh Super Indo pada kebijakan pembatasan jam operasional sebelumnya.
Hanya saja, Yuvlinda tidak merinci seberapa besar penurunan penjualan yang dialami pada kebijakan pembatasan operasional terdahulu.
Yang terang, Yuvlinda menuturkan bahwa Lion Super Indo lebih optimistis dalam melihat prospek penjualan pada kebijakan pembatasan jam operasional kali ini.
“Saat ini kami optimistis, pelanggan relatif lebih percaya diri untuk berbelanja langsung di gerai Super Indo dengan penerapan prokes (protokol kesehatan) ketat di semua gerai Super Indo,” ujar Yuvlinda.
“Sebagai tambahan informasi, saat ini 60% karyawan Super Indo telah mendapatkan vaksinasi,” tambahnya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News