kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Medco menurun akibat harga minyak merosot


Minggu, 01 November 2015 / 21:09 WIB
Kinerja Medco menurun akibat harga minyak merosot


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (Medco) mencatatkan kinerja yang menurun hingga triwulan III 2015 akibat harga minyak yang terus menurun. Harga minyak dunia mengalami penurunan yang signifikan sekitar 50% dari US$ 106,21 per barel pada tahun 2014 menjadi US$ 53,51 per barel saat ini.

Perusahaan dengan kode emiten MEDC tersebut pun hanya berhasil membukukan total pendapatan hingga akhir September 2015 mencapai US$ 418,05 juta atau mengalami penurunan sebesar 24,25% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 551,94 juta. Pendapatan Medco memang menurun karena adanya penurunan penjualan minyak dan gas, serta batubara pada triwulan III 2015.

Medco mencatatkan penjualan bersih minyak dan gas Q3 2015 hanya mencapai US$ 385,14 juta atau menurun sebesar 36% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 517,8 juta. Pendapatan dari batubara di triwulan III 2015 juga menurun sebesar 38,45% menjadi US$ 15,67 juta dari triwulan III 2014 yang mencapai sebesar US$ 25,46 juta.

Sementara itu, pendapatan dari jasa berhasil mengalami kenaikan hampir mencapai 100% atau menjadi US$ 17,24 juta dari pendapatan dari jasa triwulan III 2014 sebesar US$ 8,66 juta. Namun kenaikan pendapatan dari jasa tersebut tidak mampu memoles pendapatan Medco di triwulan III 2015.

Di sisi lain, Medco juga membukukan laba kotor hingga akhir September 2015 mencapai US$ 158,85 juta yang juga menurun dari laba kotor akhir September tahun lalu sebesar US$ 239,4 juta. MEDC juga membukukan rugi tahun berjalan mencapai sebesar US$ 41,23 juta atau menurun cukup signifikan dari periode yang sama tahun lalu yang berhasil mencatatkan laba sebesar US$ 11,33 juta. Sementara itu, rugi komprehensif tahun berjalan tercatat mencapai US$ 40,32 juta yang juga mengalami penurunan dari periode yang sama tahun lalu dengan pencapaian laba sebesar US$ 34,3 juta.

Proyeksi EBITDA

Direktur Utama MEDC, Lukman Ahmad Mahfud bilang kinerja perusahaan masih sangat tergantung pada harga pergerakan minyak dunia. Hingga akhir tahun, Medco memproyeksi akan terjadi penurunan harga minyak sekitar 50% dari US$ 97,8 per barel di tahun 2014 menjadi sekitar US$ 55 per barel di tahun 2015.

Dengan demikian, EBITDA Medco diperkirakan hanya akan mencapai US$ 200,5 juta hingga akhir tahun 2015 atau mengalami penurunan sekitar 30% dibandingkan dengan capaian EBITDA tahun 2014 sebesar US$ 260,1 juta.

EBITDA di akhir tahun 2015 tersebut sudah termasuk adanya kontribusi dari proyek Donggi Senoro kepada Medco dengan memberikan EBITDA mencapai US$ 40.3 juta untuk sekitar satu triwulan.

"Tentunya tahun depan dengan full production diharapkan akan memberikan kontribusi besar,"kata Mahfud kepada KONTAN dalam pernyataan tertulis Minggu (1/11).

Sementara itu, realisasi capex untuk eksplorasi dan eksploitasi di area domestik dan international diturunkan dari US$ 305 juta pada tahun 2014 menjadi US$ 211.7 juta sampai akhir 2015. Realisasi produksi minyak dan gas tahun 2015 diperkirakan hanya mencapai 51.400 BOEPD atau 1% lebih rendah dibandingkan anggaran produksi migas tahun 2015 sebesar 52.100 ribu BOEPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×