kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.814   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.455   86,64   1,36%
  • KOMPAS100 926   3,61   0,39%
  • LQ45 726   2,36   0,33%
  • ISSI 202   4,00   2,02%
  • IDX30 379   0,72   0,19%
  • IDXHIDIV20 461   2,70   0,59%
  • IDX80 105   0,34   0,33%
  • IDXV30 112   1,12   1,01%
  • IDXQ30 124   0,34   0,28%

Kinerja Operasional Merdeka Copper Gold (MDKA) Meningkat Pada 2024


Selasa, 08 April 2025 / 10:16 WIB
Kinerja Operasional Merdeka Copper Gold (MDKA) Meningkat Pada 2024
ILUSTRASI. Merdeka Copper Gold (MDKA) cetak kinerja operasional yang meningkat di tahun 2024 lalu


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan hasil kinerja keuangan pada 2024. Sepanjang periode tersebut, MDKA mencatat pertumbuhan yang mengesankan di segmen nikel serta kemajuan signifikan pada sejumlah proyek strategis perusahaan.

Untuk tahun fiskal 2024, MDKA melaporkan pendapatan terkonsolidasi sebesar US$ 2,24 miliar atau tumbuh sebesar 31% year on year (yoy) secara tahunan. Sementara itu, EBITDA MDKA meningkat menjadi US$ 329 juta, naik 36% yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan yang substansial tersebut terutama didorong oleh kinerja luar biasa anak perusahaan MDKA yang bergerak di sektor nikel, yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) serta ditopang oleh harga emas yang tetap tinggi.

MDKA mencapai pertumbuhan substansial melalui operasi nikel MBMA yang didorong oleh peningkatan kinerja signifikan Tambang PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), di mana produksi melonjak menjadi 10,1 juta metrik ton basah atau wet metric ton (wmt) limonit yang menandai lonjakan sebesar 150% secara tahunan, dan 4,9 juta wmt saprolit atau naik 110% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pendapatan Naik, tapi Rugi Bersih Merdeka Copper Gold (MDKA) Membengkak pada 2024

Smelter MBMA juga mampu mencatatkan peningkatan produksi nikel dan menghasilkan 82.161 ton nickel pig iron (NPI) atau tumbuh 26%, dan 50.315 ton nikel matte bermutu tinggi atau High Grade Nickel Matte (HGNM) yang naik 66% dibandingkan dengan tahun 2023.

Salah satu tonggak penting dalam strategi bisnis nikel MDKA dicapai melalui PT ESG New Energy Material, perusahaan patungan pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) antara MBMA dan GEM Co., Ltd.

Pada Februari 2025, PT ESG berhasil memperoleh Izin Usaha Industri (IUI), yang kemudian diikuti oleh penjualan komersial perdana sebesar 8.500 metrik ton mixed hydroxide precipitate (MHP) pada Maret 2025. Pencapaian ini menandai langkah signifikan dalam ekspansi hilirisasi nikel Merdeka. Pengiriman MHP berikutnya dijadwalkan berlangsung sepanjang 2025.

Selain itu, MDKA juga mencatat kemajuan berarti dalam pengembangan Pabrik Acid Iron Metal (AIM) yang dioperasikan oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI). Proses komisioning terhadap komponen utama seperti Pabrik Pirit dan Pabrik Asam telah berhasil diselesaikan.

Sementara itu, komisioning Pabrik Klorida dan Pabrik Katoda Tembaga juga berjalan lancar, di mana Pabrik Klorida berhasil memproduksi spons tembaga perdana pada Januari 2025.

Pada Proyek Emas Pani, MDKA mencatat kemajuan signifikan dengan capaian konstruksi mencapai 33% pada akhir 2024. Penuangan emas pertama ditargetkan pada awal 2026. Proyek ini diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia dengan target produksi puncak sekitar 500.000 ounce emas per tahun.

Sementara itu, Proyek Tembaga Tujuh Bukit (TB Copper) juga menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan estimasi sumber daya terindikasi yang telah diperbarui dan menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan estimasi sebelumnya.

 

MDKA berencana merilis studi pra-kelayakan terbaru pada kuartal II-2025 yang akan mencakup proyeksi keekonomian proyek yang lebih baik serta kapasitas produksi yang diperluas.

Presiden Direktur Merdeka Copper Gold Albert Saputro menyampaikan, pihaknya berhasil mencatat pertumbuhan yang solid di seluruh lini bisnis utama yang didukung oleh kemajuan dalam berbagai proyek strategis. MDKA tetap teguh pada komitmennya untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

"Dengan berbagai pencapaian penting yang menanti pada 2025 dan tahun-tahun selanjutnya, kami optimistis mencapai keberhasilan yang berkelanjutan," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (8/4).

MDKA juga menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menyoroti inisiatif lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) yang terus berjalan. Upaya-upaya ini merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi Merdeka dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Selanjutnya: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Korea Selatan Pertimbangkan Naikkan Impor AS

Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM P3K Khusus Delivery Online, Tersedia 6 Paket Hemat Plus Gratis Ongkir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×