Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT PP Presisi Tbk (PPRE) melonjak selama paruh pertama 2018. Perusahaan ini berhasil membukukan laba sebelum dikurangi bunga utang dan pajak (EBITDA) Rp 381,1 miliar, melesat 240% dibandingkan semester I-2017.
Secara kuartalan, EBITDA PP Presisi meningkat 8% dari Rp183,2 miliar pada kuartal I 2018 menjadi Rp197,9 miliar pada kuartal II.
Benny Pidakso, Direktur Keuangan PP Presisi mengatakan, pertumbuhan EBITDA tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 359% dari Rp 290 miliar semester I tahun lalu menjadi Rp1,33 triliun.
"Pendapatan civil work memegang peranan terbesar di dalam peningkatan pendapatan tersebut yaitu sebesar 76%, disusul oleh pendapatan sewa alat berat 11%, pendapatan ready mix/batching plant 6% dan formwork 5%." jelas Benny dalam keterangan persnya, Rabu (1/8).
Pendapatan civil work meningkat 705% year on year (yoy) dari Rp 125,2 miliar menjadi Rp 1 triliun(1H18) yang sebagian besar berasal dari proyek tol Pandaan – Malang, proyek tol Manado – Bitung, proyek bendungan Way Sekampung, proyek bendungan Leuwi Keris, proyek pengendalian lahar Sinabung, serta proyek runway ketiga bandara Soetta, serta beberapa proyek carry over dari akhir tahun 2017.
Laba kotor meningkat 325% yoy dari Rp 73,1 miliar menjadi Rp 310,8 miliar dengan margin sebesar 23%. Demikian juga laba operasi meningkat 350% dari Rp 61,8 miliar menjadi Rp 278,1 miliar dengan margin sebesar 21%.