kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kinerja Trisula International (TRIS) Meningkat di 2024, Ini Faktor Pendorongnya


Minggu, 20 April 2025 / 11:55 WIB
Kinerja Trisula International (TRIS) Meningkat di 2024, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. Suasana pabrik PT Trisula International Tbk (TRIS).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) meraih kinerja positif di sepanjang 2024. Selain kenaikan penjualan, laba bersih TRIS juga bertumbuh dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama Trisula International Widjaya Djohan mengatakan, sepanjang 2024 TRIS mampu membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,5 triliun atau naik 3% year on year (yoy). 

Pertumbuhan tersebut didorong kinerja ekspor yang kuat dengan porsi 59% dari pendapatan dan pertumbuhan segmen ritel sebesar 15% yoy.

“Manufaktur tetap menjadi kontributor terbesar, sementara segmen ritel mendorong profitabilitas. TRIS terus meningkatkan daya saing melalui investasi teknologi, inovasi produk, dan ekspansi ritel,” kata Widjaya, dalam paparan publik virtual, Rabu (16/4). 

Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%, Cermati Strategi Trisula International (TRIS)

Widjaya bilang, segmen ritel menyumbang sekitar 40% terhadap total profit rates TRIS, dengan margin yang hampir lebih tinggi dibandingkan segmen pendapatan lainnya. 

Khususnya di kuartal IV-2024, segmen ritel mencapatkan kinerja penjualan dan profit yang sangat baik, sehingga terus menopang pencapaian positif TRIS sepanjang 2024.

“Laba ritel naik sebesar 38% yoy, didukung oleh kinerja merek yang kuat (JOBB dan Jack Nicklaus), perluasan toko, dan inisiatif digital, yang memperkuat perannya sebagai kontributor laba utama,” jelasnya. 

Sementara itu, laba manufaktur tumbuh sebesar 41% yoy, didukung cakupan pasar internasional yang luas, tim R&D yang kuat yang mendorong inovasi produk, dan reputasi merek Bellini dan Caterina yang mapan di industri tekstil.

Hingga akhir 2024, TRIS membukukan laba bersih sebesar Rp 82,9 miliar, meningkat 21,7% dibandingkan laba bersih di 2023 yang tercatat Rp 68,2 miliar. 

 

Selanjutnya: Penurunan Kelas Menengah, Ancaman Serius bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menarik Dibaca: Harga Samsung S23 Terbaru di April 2025, Temukan Informasinya di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×