Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten manufaktur kosmetik dan produk perawatan tubuh, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) terdampak oleh perlambatan ekonomi global dan penurunan daya beli masyarakat yang terjadi selama periode enam bulan pertama tahun ini.
Manajemen VICI mengungkap, kondisi perekonomian global dan tekanan daya beli yang melambat di paruh pertama 2025 berdampak terhadap penjualan VICI di segmen kosmetik dan body care.
Meski demikian, perusahaan berhasil memanfaatkan momentum seasonal seperti Ramadan-Lebaran untuk memaksimalkan kinerjanya di tahun 2025.
“Kami juga menjaga fundamental melalui beberapa strategi di antaranya inovasi produk dan distribusi digital,” ungkap Direktur Utama Victoria Care Indonesia Sumardi Widjaja, kepada Kontan.co.id, Kamis (10/7).
Baca Juga: Kinerja Victoria Care Indonesia (VICI) Terdorong Momentum Ramadan dan Idul Fitri
Melihat dinamika pasar yang cukup cepat berubah di semester pertama ini, VICI saat ini tengah melakukan peninjauan kembali terhadap target kinerja tahunan.
Namun, secara fundamental perseroan tetap berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan net profit margin di atas 10%. Hal ini sejalan dengan strategi efisiensi dan inovasi produk yang terus diperkuat.
Sumardi menerangkan, sebagai strategi bisnis di paruh kedua ini, Perseroan akan memperkuat tim R&D untuk menyesuaikan kebutuhan pasar Gen Z dan millennial.
Selain itu, VICI juga akan menyajikan pilihan kemasan lebih kecil tapi kaya manfaat serta formulasi natural sebagai daya tarik utama.
“Kami juga akan mengoptimalkan kanal e-commerce dan live selling, serta melakukan kolaborasi dengan marketplace, mengikuti keberhasilan semester I,” sebutnya.
VICI belum merilis secara resmi laporan keuangan periode semester I-2025. Adapun, hingga Maret lalu, pendapatan VICI tercatat menurun 4,13% menjadi Rp 324,54 miliar dibandingkan Rp 338,53 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba periode berjalan juga terpantau menyusut ke angka Rp 38,06 miliar. Di mana, per kuartal I-2024 angkanya masih mencapai Rp 47,14 miliar.
Selanjutnya: Revitalisasi Segitiga Senen, Mal Millennium Kini Bernama Mal Atrium Senen
Menarik Dibaca: Blibli Mulai Buka Pre-Order Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Simak Promo Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News