kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KKP dorong ekspor Ikan Patin ke Eropa dan Amerika


Kamis, 25 Oktober 2018 / 21:59 WIB
KKP dorong ekspor Ikan Patin ke Eropa dan Amerika
ILUSTRASI. BUDIDAYA IKAN PATIN


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong ekportir perikanan menggarap potensi pasar ikan patin di Amerika dan Eropa. Untuk bisa masuk ke pasar di negara-negara maju tersebut, KKP berupaya memaksimalkan pemanfaatan Integrated Cold Storage (ICS) untuk mendongkrak industrialisasi ikan patin nasional.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Rifky Efendi Hardijanto mengatakan, saat ini pasar ikan di Amerika dan Eropa mulai ditinggalkan Vietnam karena pasokan ikan negeri tetangga tersebut tidak lagi sebesar sebelumnya. "Karena itu, potensi pasar ini harus digarap pengusaha Indonesia,"ujar Rifky, Selasa (23/10).

Rifky melanjutkan, untuk bisa menggarap pasar ikan patin yang mulai ditinggalkan Vietnam karena kualitas produknya juga mulai menurun, maka Indonesia harus memaksimalkan industri pengolahan ikan patin dalam negeri, seperti memanfaatkan ICS. Dalam ICS ini, terdapat prosesing dan cold storage yang tetap menjaga kualitas ikan yang akan diekspor.

Berdasarkan pendataan KKP, Sumatra merupakan penghasil ikan patin terbesar dengan presentase 68,07% dari produksi patin nasional, disusul Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Jambi dan Jawa Barat.

Agar produk patin ini memiliki nilai yang tinggi, KKP berjanji akan membantu eksportir untuk membranding patin asal Indonesia. Saat ini KKP sudah memberi nama brand sebagai Indonesia Pangasius artinya Patin Indonesia. Untuk tahap pertama, KKP akan melaunching brand tersebut di pameran di Dubai pada akhir Oktober 2018 ini.

"Branding itu penting, jika patin Vietnam namanya Dori Fish, Patin kita namanya Indonesia Pangasius. Pangasius sendiri diambil dari nama Pangasius hypophthalmus nama ilmiah dari ikan patin sendiri," katanya.

Bupati Kampar, Provinsi Riau Azis Zaenal menambahkan, sebagai kabupaten yang banyak memproduksi ikan patin, berharap keberadaan ICS ini dapat meningkatkan daya saing ekonomi masyarkat di Kampar dan Riau. Di Kempar KKP tengah mengembangkan ICS berkapasitas 100 ton. "Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat,"ujar Azis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×