Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) gagal capai target pembangunan 1.917 unit kapal di 2016. Zulfikar Mocthar Plt Direktur Jendral Perikanan Tangkap mengaku, sampai akhir tahun kapal yang siap di distribusikan hanya 725 unit. Alasannya, para vendor tidak siap pembangunan baik secara sumber daya manusia (SDM) dan biaya.
Selain itu, proses lelang yang dilakukan tidak tepat waktu. Asal tahu saja, tahun lalu KKP baru melakukan lelang pada bulan Agustus. "Kapal tersebut nantinya akan didistribusikan melalui 170 koperasi ke seluruh wilayah Indonesia," katanya, Kamis (5/1).
Sekadar mengingatkan bahwa jumlah kapal 1.917 unit kapal ini merupakan revisi dari target awal KKP yang dicanangkan pada awal tahun sebesar 3.325 unit kapal bantuan kepada nelayan. Pengurangan jumlah kapal ini disebabkan karena anggaran KKP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) dipangkas Rp 3,4 triliun, dari sebelumnya Rp 13,9 triliun menjadi hanya Rp 10,5 triliun.
Untuk tahun ini, KKP akan kembali sesumbar untuk memberikan bantuan kapal tangkap kepada nelayan dengan total 1.080 unit kapal. Zulfikar mengaku, proses lelang telah dilakukan sejak awal Januari 2017. Dengan harapan, kapal dapat selesai tepat waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News