Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengembangkan benih udang Vaname Nusantara 1 (VN-1) di wilayah Situbondo Jawa Timur dengan minimalnya tingkat kematian.
“Ini membuktikan bahwa udang VN-1 mampu dibudidayakan dengan baik. Udang jenis ini lebih sehat dan lebih aman dibandingkan udang dari negara lain,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulisnya kepada KONTAN, Kamis (26/9).
Adanya benih udang VN-1 membuat Indonesia tidak tergantung lagi dengan benih maupun induk udang impor. Di sisi lain, dengan adanya udang ini Indonesia dapat melakukan impor ke negara-negara di Asia.
Slamet mengatakan, untuk memenuhi target produksi udang tahun 2014 sebanyak 699.000 ton, perlu didukung ketersediaan benih bermutu dan induk udang unggul. Salah satunya melalui udang VN 1.
Pada era perdagangan bebas ASEAN 2015, persaingan perdagangan udang akan semakin ketat. Sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan mengembangkan benih udang VN-1 yang diharapkan dapat menjadi penopang produk perikanan nasional sekaligus mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News