kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.650   7,00   0,04%
  • IDX 8.639   21,55   0,25%
  • KOMPAS100 1.191   1,20   0,10%
  • LQ45 855   0,29   0,03%
  • ISSI 308   2,31   0,76%
  • IDX30 439   0,55   0,12%
  • IDXHIDIV20 510   0,68   0,13%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 139   0,00   0,00%
  • IDXQ30 140   0,44   0,32%

KKP Melepas Ekspor Udang Tersertifikasi Bebas Cesium-137 Sebanyak 182 Ton ke AS


Rabu, 03 Desember 2025 / 11:36 WIB
KKP Melepas Ekspor Udang Tersertifikasi Bebas Cesium-137 Sebanyak 182 Ton ke AS
ILUSTRASI. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi melepas ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi melepas ekspor udang ke Amerika Serikat (AS) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya pada Rabu (3/12/2025).

Pada pengiriman kali ini, pemerintah mengirimkan udang tersertifikasi sebanyak 182 ton dengan nilai Rp 25 miliar melalui kedua pelabuhan.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan KKP Ishartini mengungkapkan, sejak 31 Oktober hingga 2 Desember 2025 Indonesia telah mengirimkan sebanyak 303 kontainer. Rinciannya, sebanyak 228 kontainer dari Surabaya dan 75 kontainer dari Jakarta. Adapun volume ekspor sebesar 5.218 ton udang ke AS dengan nilai Rp 949 miliar.

Ishartini melanjutkan, pelabuhan di AS yang menjadi tujuan pengiriman di antaranya adalah Los Angeles, Houston, Savannah, serta Miami.

Baca Juga: Ancaman Impor Baja: Menkeu Purbaya Berjanji Lindungi Produsen Lokal

Ia juga menekankan, udang yang diekspor telah berhasil memenuhi persyaratan sertifikasi bebas Cesium-137 (Cs-137) sesuai dengan standar Food and Drugs Administration (FDA) AS.

“Ini menjadi bukti negara melindungi masyarakat dari kontaminasi bahan berbahaya radioaktif dan memastikan keberlanjutan industri udang nasional,” papar Ishartini dalam acara pelepasan ekspor udang di Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (3/12/2025).

Ia menambahkan, Badan Mutu KKP ditunjuk untuk menerbitkan sertifikat bebas Cesium-137 yang diakui oleh otoritas AS sejak 31 Oktober 2025. Oleh karena itu, KKP terus memastikan hanya produk perikanan yang lolos Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP) dan uji radiasi yang dapat diekspor.

Ishartini mengungkapkan, mulai besok hingga akhir Desember, KKP akan mengekspor sebanyak 292 kontainer lagi seberat 5.000 ton dan senilai Rp 900 miliar.

“Dengan demikian, kami laporkan sejak 31 Oktober sampai akhir Desember nanti ekspor ke AS akan mencapai 605 kontainer, 10.000 ton senilai Rp 1,8 triliun,” tuturnya.

Baca Juga: Okupansi Mal Pakuwon Jati (PWON) Naik 8% Jelang Nataru 2025/2026

Presiden Direktur PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Harry Lukmito yang menaungi empat perusahaan eksportir udang ke AS, turut merespons langkah KKP yang telah membangun komunikasi dengan FDA AS, sehingga Badan Mutu KKP dapat dipercayakan sebagai certifying agency.

Pemerintah telah bergerak cepat dengan melakukan pemindaian dan pemeriksaan secara laboratoris sehingga ekspor udang dari Jawa dan Lampung ke AS dapat dilaksanakan kembali,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Harry mengaku merasakan secara langsung manfaat pemberlakuan sertifikasi bebas Cesium-137.

"Maka, sejak diberlakukannya sertifikasi, kami menargetkan dapat mengekspor udang sekitar 230 kontainer ke AS," imbuhnya.

Selanjutnya: Bank Jakarta Tuntaskan 100% Penyaluran Dana Pemerintah Pusat

Menarik Dibaca: Banyak Risiko Penyakit Terdeteksi Dini, Ini Pentingnya Rutin Periksa Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×