Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
Zulficar mengakui belum memiliki data produksi ikan tangkap hingga Februari. Pasalnya, hasil produksi ikan tangkap baru tercatat setiap tiga bulan sekali. Namun, menurutnya dari perizinan yang sudah masuk ke KKP, terdapat lebih dari 5.000 kapal yang aktif melaut hingga saat ini.
Dia menjelaskan, jumlah perizinan kapal itu jauh lebih tinggi bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mencontohkan perizinan kapal di 2014 hanya sekitar 3.000-3.500 kapal, dimana di dalamnya sudah termasuk kapal asing.
Baca Juga: Buka keran ekspor benih lobster, Edhy Prabowo tunggu restu Jokowi
Sementara, untuk perizinan tahun ini semuanya untuk kapal dalam negeri. Dia menambahkan, bila laporan dari setiap kapal ini benar, maka produksi ikan tangkap akan meningkat.
Zulficar berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, produksi ikan tangkap di 2020 bisa melewati 9 juta ton. “Targetnya 8,2 juta ton, tetapi saya yakin ini bisa di atas 9 juta ton kalau kita optimalkan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News