kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

KKP Terbitkan Sertifikasi Cs-137, Sudah Berlaku Penuh


Senin, 03 November 2025 / 18:15 WIB
KKP Terbitkan Sertifikasi Cs-137, Sudah Berlaku Penuh
ILUSTRASI. Petambak melihat kondisi udangnya di kolam di Korong Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (28/10/2025). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan skema sertifikasi bebas Cesium 137 (Cs-137) untuk produk udang ekspor telah berlaku penuh. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan skema sertifikasi bebas Cesium 137 (Cs-137) untuk produk udang ekspor telah berlaku penuh.

Sertifikasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menjamin keamanan pangan sekaligus menjaga penerimaan produk udang Indonesia di pasar Amerika Serikat (AS).

KKP menggandeng Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menjalankan proses sertifikasi melalui kegiatan scanning dan testing pada titik kritis rantai produksi udang, khususnya di wilayah Jawa dan Lampung.

Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Doni Ismanto menjelaskan, penentuan lokasi produksi sebagai titik kritis dalam uji sertifikasi dilakukan berdasarkan tahapan proses sertifikasi yang telah ditetapkan.

“Proses sertifikasi dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari pengendalian proses sejak bahan baku diterima, kemudian dilakukan sampling produk dan scanning sebelum dimuat dan diekspor ke Amerika Serikat,” kata Doni kepada Kontan, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: Kasus Udang Beku Tercemar Radioaktif Cs-137, Terindikasi dari Peleburan Besi dan Baja

Ia menegaskan, sertifikasi bebas Cs-137 kini sudah efektif diberlakukan penuh. Regulasi dan tata laksana sertifikasi tersebut telah disesuaikan dengan persyaratan Food and Drug Administration (FDA) AS. 

Termasuk, prosedur operasi standar (SOP) untuk scanning, sampling, testing, serta dokumen yang wajib disertakan dalam sertifikat.

Doni menambahkan, saat ini sertifikasi bebas Cs-137 hanya diterapkan untuk produk udang yang diproduksi oleh Unit Pengolahan Ikan (UPI) di wilayah Jawa dan Lampung, sesuai dengan ketentuan dari otoritas AS. 

Terkait dampak terhadap kinerja ekspor, Doni optimistis implementasi sertifikasi ini akan memperkuat posisi udang Indonesia di pasar global, terutama AS.

“Kerja sama ini akan semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap mutu dan keamanan produk perikanan Indonesia. Dengan sistem yang komprehensif dan terverifikasi, produk Indonesia bisa bersaing di negara-negara dengan standar tinggi lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: SCI Dukung Sertifikasi Cs-137, Tekankan Skema Transparan

Sebelumnya, pada 31 Oktober 2025, KKP melepas ekspor perdana udang Indonesia yang telah tersertifikasi bebas Cs-137 ke AS melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pengiriman perdana mencakup dua shipment menuju pelabuhan New York dan Los Angeles, disusul pengiriman berikutnya ke Miami dan Jacksonville pada 1 November 2025.

Selanjutnya: Rupiah Masih Melemah, Cek Proyeksinya Besok (4/11)

Menarik Dibaca: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×