Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Hari ini, untuk pertama kalinya, Terminal Peti Kemas (TPK) Koja melayani kapal berkapasitas 5.000 TEUs (twenty-foot equivalent units –ukuran standar sebuah kontainer).
Kapal berkapasitas 5.000 TEUs ini sering pula disebut sebagai Panamax Class, merupakan standar kapal kontainer yang digunakan oleh perusahaan pelayaran internasional, karena sifat efisiensinya.
Sebelumnya, Jakarta International Container Terminal (JICT) yang juga berada dalam kompleks Pelabuhan Tanjung Priok telah melayani kapal seukuran ini sejak Februari 2012 lalu.
Kapal berkapasitas 5.000 TEUs yang tiba di TPK Koja dioperasikan oleh OOCL (Orient Overseas Container Line Ltd, sebuah perusahaan pelayaran besar di Hongkong.
Di tengah upaya banyak perusahaan pelayaran internasional keluar dari krisis, OOCL malah semakin mantap menjalankan bisnis pelayarannya.
Bahkan, OOCL memperbesar (upsize) pengoperasian kapalnya dari kapasitas 3.200 TEUs menjadi 4.600 hingga 5.000 TEUs, serta memberikan kepercayaan pada TPK Koja melayani kegiatan bongkar muat peti kemas setiap minggunya.
“Upsize kapal jelas merupakan suatu kepercayaan yang tinggi dari OOCL sebagai pelanggan terbesar. Adanya upsize kapal ini memantapkan komitmen TPK Koja untuk meningkatkan level of service,” kata Arif Isnawan, General Manager TPK Koja, Selasa (15/5).
TPK Koja sebelumnya memiliki kapasitas terpasang sebesar 680.000 TEUs. Namun dengan optimalisasi atas fasilitas infra dan suprastruktur yang ada, TPK Koja kini mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi 840.000 TEUs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News