kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kokohkan industri baja nasional, pemerintah akan kurangi impor dan memacu utilisasi


Rabu, 12 Februari 2020 / 20:53 WIB
Kokohkan industri baja nasional, pemerintah akan kurangi impor dan memacu utilisasi
ILUSTRASI. Pemerintah akan fokus terhadap peningkatan utilisasi industri-industri baja nasional. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bertekad semakin serius untuk membina dan membangun industri baja nasional, baik itu yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkata, salah satu pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan saat ini adalah menekan impor dan fokus terhadap peningkatan utilisasi industri-industri baja nasional.

Baca Juga: Airlangga janji pemerintah akan buka impor bahan baku untuk industri baja

"Ini dilakukan agar bisa menyuplai kebutuhan bahan baku bagi sektor hilir di dalam negeri,” katanya di Jakarta, Rabu (12/2).

Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Kontan, Rabu (12/2) hal tersebut dilalukan Kemenperin guna menghasilkan produk berkualitas secara lebih efisien, sehingga akan mampu kompetitif dari sisi harga dengan produk luar negeri.

Lebih lanjut, guna mengurangi banjirnya produk baja dan besi yang berasal dari impor, pemerintah siap memberikan perlindungan bagi industri di dalam negeri. Kebijakan itu misalnya melalui pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD), safeguard, dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib produk baja.




TERBARU

[X]
×