kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Komitmen ESG, PT Finnet Melepas Ratusan Tukik di Pantai Nusa Dua, Bali


Selasa, 04 Juni 2024 / 18:15 WIB
Komitmen ESG, PT Finnet Melepas Ratusan Tukik di Pantai Nusa Dua, Bali
ILUSTRASI. Finnet


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha PT Telkom, PT Finnet Indonesia (Finnet) terus melanjukan kegiatan bisnis berkelanjutan. Penyedia solusi pembayaran digital ini kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan. Kali ini, Finnet melaksanakan pelepasan 100 ekor tukik (anak penyu) di Pantai Nusa Dua, Bali, bertepatan dengan Rapat Pimpinan I Group Business Development (GBD) Telkom. Ini adalah bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk mengedukasi dan melindungi lingkungan.
 
Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin, menekankan pentingnya sinergi antara bisnis dan lingkungan. “Finnet berkomitmen untuk tidak hanya berkontribusi dalam kemajuan teknologi finansial saja. Kami sadar bahwa keseimbangan antara bisnis dan lingkungan hidup sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (4/6).
 
Setelah sebelumnya menanam pohon di Kawasan PERHUTANI Cikole, Finnet melanjutkan aksi dukungan bisnis yang berkebelanjutan dengan pelepasan tukik ini. Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya untuk mengimbangi eksploitasi pohon yang digunakan untuk kebutuhan manusia, termasuk pembuatan uang kertas. Melalui kegiatan ini, Finnet berusaha mengedukasi masyarakat sejak dini untuk memaksimalkan penggunaan uang elektronik sebagai pengganti uang kertas.
 
Pelepasan tukik bertujuan menjaga populasi penyu yang saat ini termasuk dalam kategori spesies yang terancam punah. Penyu memiliki karakteristik unik, di mana mereka hanya akan bertelur di pantai yang aman dan tidak tercemar. Dengan insting alaminya, penyu yang dilepaskan di Pantai Nusa Dua diharapkan akan kembali ke pantai yang sama untuk bertelur di masa depan, menjaga kelangsungan hidup spesies ini.
 
“Kami ingin menunjukkan bahwa komitmen kami terhadap TJSL bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pelestarian alam,” tutup RTA.
 
Dengan kegiatan ini, Finnet menegaskan kembali perannya sebagai perusahaan yang peduli terhadap keseimbangan antara bisnis dan pelestarian lingkungan, menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×