Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pertambangan biji nikel PT Hengjaya Mineralindo berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Salah satunya dengan berupaya menjaga keseimbangan ekosistem hutan dan mahluk hidup di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 201 hectare (ha) di Site Tangofa, Morowali.
Sustainability Communication PT Hengjaya Mineralindo, Harry Cahyono, mengatakan pihaknya ingin menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga hutan dan mahluk hidup di wilayah penambangan perusahaan.
Baca Juga: Nickel Industries dan Unhas Jaring Talenta Berkualitas di Bidang Pertambangan
Apalagi berdasarkan data monitoring yang dilakukan perusahaan, terdapat fauna potensial dari mamalia sebanyak 14 tipe, avifauna 51 tipe, herpeto fauna 22 tipe dan insect 59 tipe.
"Dan kehidupan fauna ini menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memberikan keamanan melalui kantung satwa di wilayah IUP perusahaan itu sendiri,” ujar Harry seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (1/8).
Environmental Manager Hengjaya Mineralindo, Virgo Lelono, menambahkan bahwa kontribusi perusahaan dalam menjaga lingkungan saat ini menjadi sorotan penting bagi mereka.
"Kami tidak hanya ingin berfokus menggali sumber daya di Morowali, namun kami juga ingin menciptakan dampak yang luas bagi keberlangsungan makhluk hidup melalui strategi EPIC Greenation - Enhnacing Positive Impact through Green Collaboration di lingkungan internal perusahaan,” ucapnya.
Baca Juga: Lestarikan Terumbu Karang, Hengjaya Jalin Kerjasama dengan Universitas Halu Oleo
Keseriusan menjaga lingkungan juga diapresiasi dengan Hengjaya Mineralindo meraih tujuh bergengsi di Indonesia kaitannya dengan inovasi lingkungan dan sosial dalam ajang ENSIA Awards.
Penghargaan ini diberikan oleh PT Sucofindo Indonesia kepada Environmental Manager PT Hengjaya Mineralindo, Virgo Lelono dan Sustainability Communication, Harry Cahyono di The Westin Nusa Dua Bali (31/07/2024).
Tahun ini merupakan kali ketiga Hengjaya Mineralindo mendapatkan apresiasi dalam karya inovasi yang telah diinisiasi dan diimplementasikan oleh karyawan – karyawan di Site Tangofa Morowali.
Baca Juga: Upaya Hengjaya Mineralindo Investasi Jangka Panjang di Sektor Tambang Nikel Indonesia
Upaya tersebut telah berhasil membawa perusahaan meraih 7 penghargaan di berbagai kriteria meliputi; Silver dalam kriteria Efisiensi Energi, Silver dalam kriteria Pengurangan Emisi, Platinum dalam kriteria Efisiensi Air, Gold dalam kriteria Pengurangan Limbah B3, Gold dalam kriteria 3R Limbah Padat Non B3, Silver dalam kriteria Keanekaragaman Hayati, dan Platinum dalam kriteria Inovasi Sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News