kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kompetisi Ketat Live Streaming Marketplace, E-commerce Mana yang Mendominasi?


Kamis, 13 Juni 2024 / 10:33 WIB
Kompetisi Ketat Live Streaming Marketplace, E-commerce Mana yang Mendominasi?
ILUSTRASI. Warga mencari barang di lokapasar atau marketplace, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023). Kementerian Perdagangan memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital atau e-commerce mencapai Rp533 triliun pada 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp476 triliun. ANTARA FOTO/Mecca Yumna/sgd/YU


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren berbelanja online memalui live streaming masih menjadi daya tarik hingga pertengahan tahun 2024 ini.

Lembaga riset pasar dan jajak pendapatan, Ipsos, telah menerbitkan riset tentang kemampuan e-commerce dalam menjangkau berbagai konsumen menggunakan fitur live streaming.

Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma mengungkapkan pihaknya melakukan riset bertajuk "Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual" untuk memotret keadaan pasar digital dalam periode kuartal ketiga 2023.

Riset ini juga mengulik bagaimana tren live streaming pada tahun 2024, menimbang adanya kompleksitas isu yang berkembang.

Baca Juga: Dugaan Monopoli Jasa Kurir di E-commerce Sulit Dibuktikan, Ini Sebabnya

Survei ini melibatkan seller dari brand lokal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memanfaatkan berbagai fitur live stream di marketplace.

"Survei ini membahas beberapa indikator dan aspek penting yang diperhatikan oleh para brand lokal dan UMKM dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan," ungkap Andi dalam siaran tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (12/6).

Menurut data survei Ipsos yang terhimpun pada akhir 2023, Shopee Live unggul dari sisi layanan bagi brand lokal dan UMKM dengan persentase 67%, memimpin dibandingkan TikTok Live (25%), Lazada Live (5%) dan Tokopedia Play (3%).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Lazada Ikut Pemberdayaan Konsumen

Begitu juga dari sisi penyediaan fitur interaktif dimana Shopee Live mengumpulkan 63%, TikTok Live (25%), Lazada Live (7%) dan Tokopedia Play (6%). Survei ini juga memotret fitur live streaming dinilaiĀ  bisa membantu meningkatkan omzet UMKM dan brand lokal.

"Platform live streaming menjawab berbagai aspek penting yang dibutuhkan oleh para penjual dalam mengembangkan bisnis mereka dan memberikan hasil omzet besar bagi brand lokal dan UMKM," ungkap Andi.

Andi menambahkan, tren live streaming menunjukkan pengaruh dan perkembangan yang signifikan. Fitur ini juga turut membawa perubahan terhadap lanskap persaingan, baik dalam bisnis penjualan ataupun industri e-commerce.

Baca Juga: JNE Perkuat Ekosistem Digital E-commerce Shopee

"Tren live streaming ini diprediksi akan terus berkembang, dan dapat menjadi bentuk persaingan yang baru dan menarik untuk menjadi perhatian di antara platform e-commerce di Indonesia," tandas Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×