Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Salim menutup tahun 2017 dengan tambahan portofolio bisnis e-commerce bernama iLotte. Menyadari persaingan bisnis dalam jaringan (daring) alias online sangat ketat, grup perusahaan yang dirintis oleh Sudono Salim atau Liem Sioe Liong itu akan fokus pada konsep lifestyle alias gaya hidup.
Tak sendiri, Grup Salim mengembangkan iLotte bersama dengan Grup Lotte yang merupakan mitra joint venture. ILotte yang bernaung di bawah PT Indo Lotte Makmur tersebut bakal memperkuat platform, menambah variasi produk dan meningkatkan layanan.
Target utama konsumen iLotte adalah wanita yang memiliki gaya hidup praktis dan aktif. Rentang usianya 25 tahun-35 tahun. Tak heran kategori produk jagoan iLotte adalah fashion dan kecantikan. Lapak dunia maya itu juga menyuguhkan kanal K-Shop yang menjual aneka produk langsung dari Korea.
Kalau mengintip situs iLotte, mereka memiliki enam kategori produk. Selain fashion dan kecantikan, ada kategori ibu & anak, elektronik & rumah, olahraga & hobi serta bahan makanan & layanan.
Adapun rencana pengembangan iLotte bakal berlangsung secara berkelanjutan. Manajemen Indo Lotte Makmur mengatakan, butuh waktu tak sebentar mengembangkan bisnis.
Pada saat memulai iLotte misalnya, Indo Lotte Makmur dan Grup Lotte membutuhkan waktu setahun persiapan awal. "Membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyiapkan infrastruktur dan man power yang diperlukan, agar kami dapat memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan," terang Ardi Sudarto, Chief Marketing Officer PT Indo Lotte Makmur kepada Kontan.co.id, jelang akhir tahun 2017 lalu.
ILotte kemudian beroperasi mulai 10 Oktober 2017. Sejak itu hingga Desember 2017 , Indo Lotte Makmur mengklaim iLotte mencatatkan pertumbuhan volume transaksi. Bahkan, peningkatan volume transaksi saat peak season Desember naik hingga 500%. Hanya saja, mereka tak membeberkan nilai transaksi.
Indo Lotte Makmur menyedot anggaran sebesar US$ 100 juta. Ardi menjelaskan, dana tersebut sudah mencakup semua komponen kebutuhan pengembangan e-commerce mulai dari infrastruktur hingga pemasaran. Grup Salim dan Grup Lotte mendekap porsi saham sama besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
