kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   2,00   0,01%
  • IDX 7.144   49,56   0,70%
  • KOMPAS100 1.042   11,59   1,12%
  • LQ45 813   10,14   1,26%
  • ISSI 224   1,17   0,53%
  • IDX30 424   4,51   1,07%
  • IDXHIDIV20 504   2,15   0,43%
  • IDX80 117   1,35   1,17%
  • IDXV30 119   0,17   0,14%
  • IDXQ30 139   1,35   0,98%

Konsumsi listrik dan industri ditaksir anjlok, pasar batubara domestik kian ketat


Kamis, 04 Juni 2020 / 15:32 WIB
Konsumsi listrik dan industri ditaksir anjlok, pasar batubara domestik kian ketat
ILUSTRASI. Tambang batubara milik Kaltim Prima Coal, Sangatta, Kalimantan Timur


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dihubungi terpisah, Ketua Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo mengatakan, penurunan konsumsi batubara domestik menjadi hal yang logis di tengah imbas dari pandemi virus corona (Covid-19). Sebab, lesunya industri dan juga konsumsi listrik yang anjlok, merupakan suatu kondisi yang saling terkait.

"Jelas kebutuhan batubara domestik turun. Bukan saja sektor kelistrikan, sektor industri yang mengkonsumsi batubara cukup besar yaitu semen, juga mengalami tekanan. Ini berpengaruh pada kebutuhan batubara nasional," ungkap Singgih.

Baca Juga: Pasar dan harga kian tak menentu, produsen batubara rombak rencana kerja

Menurutnya, kondisi tersebut memberikan tekanan terhadap bisnis batubara Indonesia. Dia membeberkan, dalam kondisi pasar domestik yang lesu, semestinya perusahaan batubara bisa menyasar pasar ekspor. Sayangnya, ketergantungan batubara Indonesia terhadap pasar China dan India membuat optimalisasi pasar ekspor pun sulit untuk dicapai.

"Indonesia telah terjebak sejak awal, pasar ekspor cuma China dan India yang hampir mengambil 50% dari total produksi nasional. Dengan produksi yang cukup tinggi tentu kompetisi antar perusahaan tambang akan lebih berat," sebut Singgih.

Apalagi pasar China mapun India masih tertekan efek pandemi Corona. Dari sisi konsumsi belum pulih, dan dari sisi penggunaan batubara keduanya memilih untuk mengoptimalkan penggunaan batubara dari dalam negerinya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×