kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.305   99,00   0,61%
  • IDX 7.158   -46,25   -0,64%
  • KOMPAS100 1.042   -7,75   -0,74%
  • LQ45 801   -6,48   -0,80%
  • ISSI 231   -0,43   -0,19%
  • IDX30 416   -3,43   -0,82%
  • IDXHIDIV20 486   -4,98   -1,01%
  • IDX80 117   -0,84   -0,71%
  • IDXV30 119   -0,04   -0,04%
  • IDXQ30 133   -1,44   -1,06%

Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) Capai Rp 20 Triliun di Tahun 2024


Senin, 20 Januari 2025 / 06:26 WIB
Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) Capai Rp 20 Triliun di Tahun 2024
ILUSTRASI. Mayoritas kontrak baru Adhi Karya (ADHI) berasal dari pekerjaan proyek gedung yang mencapai 44%


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan raihan nilai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun per Desember 2024.

Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta mengatakan, perolehan tersebut meningkat dibandingkan per bulan November 2024 yang sebesar Rp 15,1 triliun.

Secara rinci, perolehan kontrak baru per Desember 2024 mayoritas didapat dari pekerjaan proyek gedung yang sebesar 44%. Lalu, sebesar 22% berasal dari proyek sumber daya air, serta proyek jalan & jembatan sebesar 22%.

“Kemudian, sisanya merupakan proyek properti, manufaktur, dan EPC,” ujarnya kepada Kontan, Sabtu (18/1).

Sedangkan, jika diurai dari sumber pendanaan, mayoritas proyek bersumber dari pemerintah yang sebesar 49%.

Baca Juga: ADHI Targetkan Nilai Kontrak Baru Tumbuh Hingga 40% di Tahun 2025

“Lalu, dari pihak swasta sebesar 16%, dan sisanya BUMN & Lainnya,” ungkapnya.

Di tahun 2025, ADHI menargetkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar 30%-40% dari raihan tahun 2024.

Kata Rozi, nilai tersebut ditargetkan masih didominasi oleh lini bisnis engineering & construction sebesar 84%. Kemudian, lini bisnis properti berkontribusi 8%, manufaktur 6%, serta investment & concession 2%.

“Dari sisi pemberi kerja, ditargetkan sebesar 24% dari pemerintah, 33% dari BUMN dan BUMD, 20% dari Swasta, 15% dari Loan, dan sisanya dari ADHI,” tuturnya.

 

Selanjutnya: Mengantisipasi Efek Perang Dagang Jilid Dua

Menarik Dibaca: Single's Inferno dan 5 Dating Show Kencan Populer Asal Korea Super Romantis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×