Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Kontrak kopi naik naik ke level yang paling tinggi dalam 23 bulan terakhir ini di New York ditengah spekulasi bahwa suplai global kemungkinan akan kekurangan pasokan.
Ekspor kopi dari Uganda, negara eksportir kopi terbesar di Afrika, kemungkinan anjlok 17% pada bulan ini. Hal ini ditegaskan oleh Uganda Coffee Development Authority, akhir pekan lalu.
Persediaan kopi di Eropa menyusut 4,7% menjadi 10,7 juta karung per 30 April 2010 lalu dibandingkan bulan sebelumnya. European Coffee Federation membeberkannya minggu lalu.
"Suplai kopi kini makin mini," kata Rodrigo Costa, VP Newedge USA LLC di New York.
Kopi jenis Arabika untuk pengiriman September naik US$ 5,5 sen atau 3,8% menjadi US$1,516 per pound di ICE Futures U.S. di New York; setelah menyentuh US$1,523 per pound, level yang paling tinggi untuk kontrak yang paling aktif diperdagangkan sejak 3 Juli 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News