Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bersama PT Tata Metal Lestari mengembangkan produk KRASHome, bangunan hunian berbahan dasar konstruksi baja modern dengan konsep Light Pre-Engineered Building (Light PEB), melalui penandatangan kerja sama di Cikarang, Kamis 31 Maret 2022.
Penandantangan dilakukan oleh Direktur Pengembangan Usaha Krakatau Steel Purwono Widodo dan Presiden Direktur PT Tata Metal Lestari Stephanus Koeswandi.
"KRASHome ini adalah hasil dari perpaduan desain struktur Cold-Form Galvalume Steel dengan penggunaan material berkualitas tinggi. Konsep Light Pre-Engineered Building ini berarti konstruksinya ringan dan mudah dirangkai," ungkap Purwono, dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (31/3).
Bahan baku dari Cold-Form Galvalume Steel yang digunakan PT Tata Metal Lestari merupakan produk Cold Rolled Coil (CRC) Krakatau Steel dengan spesifikasi CRC full hard SPCC 1D.
Purwono menambahkan bahwa sistem pemasangan KRASHome yang efektif dan efisien menghasilkan bangunan yang kuat dan cepat pembangunannya. Penggunaan baja purlin atau baja lapis galvanis kekuatan tinggi (hi-ten) untuk seluruh struktur utama dari baja lapis aluminium-zinc, membuat umur pakai bangunan menjadi lebih panjang dan ekonomis.
Baca Juga: Krakatau Steel Sambut Baik Penerapan Bea Masuk Anti Dumping HRC Alloy Asal China
"Semua komponen baja Purlin diproduksi dengan sistem cut to length (sesuai kebutuhan) sehingga tidak ada bahan terbuang. Lubang baut juga dibuat secara otomatis dan terintegrasi dengan produksi baja Purlin sehinga menghasilkan produk yang lebih presisi," lanjut Purwono.
Produk KRASHome ini juga nantinya akan membantu memperluas pasar baja Krakatau Steel yang diperkuat dengan mitra strategis Krakatau Steel, yakni PT Tata Metal Lestari, yang juga sudah dikenal dengan produk baja purlinnya di pasar konstruksi Indonesia.
Stephanus menyatakan bahwa sebelumnya PT Tata Metal Lestari sudah membuat hunian berbasis konstruksi baja yang ditujukan untuk bantuan pembangunan rumah pasca bencana.
"Ciri khas hunian berbasis konstruksi baja dari PT Tata Metal Lestari adalah proses perangkaiannya yang mudah dilakukan dan relatif cepat, karena itu yang dibutuhkan di daerah-daerah yang terkena bencana. Dari situ kami menginisiasi hal serupa yang ditujukan untuk pembangunan mess karyawan seperti KRASHome ini," ujar Stephanus.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Dukung Proses Hukum Kasus Proyek Blast Furnace
Penggunaan sistem koneksi struktur baja menggunakan baut atau mur anti karat memudahkan untuk bongkar pasang konstruksi baja yang struktur bajanya menggunakan material coated steel high-tensile.
"Waktu instalasi yang singkat sehingga bangunan bisa lebih cepat digunakan kemudian berat bangunan yang jauh lebih ringan menjadi keunggulan produk ini. Secara keseluruhan, penggunaan KRASHome hunian konstruksi baja ini lebih ekonomis" tutup Stephanus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News