kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krakatau Steel (KRAS) Resmikan SPKLU Pertama di Cilegon


Selasa, 29 November 2022 / 17:39 WIB
Krakatau Steel (KRAS) Resmikan SPKLU Pertama di Cilegon
Direktur Utama KRAS Silmy Karim saat meresmikan SPKLU pertama di Kota Cilegon pada Senin (28/11/2022).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Kota Cilegon pada Senin (28/11) lalu. 

Direktur Utama KRAS Silmy Karim menuturkan, pendirian SPKLU ini adalah bentuk respon KRAS terhadap kebijakan pemerintah atas pemanfaatan energi listrik untuk kendaraan. 

"Dalam rangka mengurangi emisi gas buang diimplementasikan pada Kawasan Industri Krakatau Steel melalui anak usaha kami PT KDL," ujar Silmy, dalam keterangan resminya, hari ini. 

Silmy memaparkan, untuk merubah suatu hal besar dibutuhkan komitmen dan konsistensi. Peresmian ini adalah bentuk komitmen manajemen Krakatau Steel yang akan terus dilanjutkan sampai terwujudnya kawasan industri yang ramah lingkungan atau disebut Green Industrial Estate.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Tingkatkan Kepemilikan Saham di Krakatau Posco Jadi 50%

“Kami memiliki mimpi untuk mewujudkan Green Industrial Estate pada Kawasan Industri Krakatau Steel yang didesain dengan baik dan mengembangkan penggunaan kendaraan listrik untuk menghemat energi seperti halnya Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang saat ini sedang disiapkan pembangunannya. Sehingga implementasi EBT maupun Green Energy ini terus dilakukan secara berkesinambungan ke depannya,” jelasnya. 

SPKLU pertama di Cilegon ini memiliki kapasitas 11 kW dengan tegangan 400 volt menggunakan 3 phase 16 Ampere dengan harga jual Rp2.475 per kWh. Dengan menggunakan mobil listrik 2 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 67% atau 1/3 dari penggunaan bahan bakar minyak (pertalite). Sedangkan untuk mobil listrik 11 kW, penghematan penggunaan bahan bakar mencapai 46% atau hampir 1/2 dari penggunaan bahan bakar minyak (pertalite).

Direktur Utama PT Krakatau Daya Listrik Nandang Hariana menambahkan, pembangunan SPKLU ini ke depan akan dilakukan juga di tiga lokasi lainnya di Cilegon di tahun ini, dan 10 lokasi lainnya di tahun 2023. 

 

Selain SPKLU, sebelumnya Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang akan diaplikasikan di PT Krakatau Bandar Samudera dan PT Krakatau Pipe Industries. Krakatau Steel dan Group juga mengembangkan PLTS Terapung kerja sama antara PT KDL dan PT Krakatau Tirta Industri.

“Kami berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukung adanya SPKLU ini, semoga kerja sama yang dilakukan ini akan berlanjut dan semakin berkembang lebih luas,” tutup Nandang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×