kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III 2019, penjualan Trisula (BELL) naik 26,85% ditopang bisnis seragam


Minggu, 08 Desember 2019 / 12:01 WIB
Kuartal III 2019, penjualan Trisula (BELL) naik 26,85% ditopang bisnis seragam
ILUSTRASI. Direktur Utama Direktur PT Trisula Textile Industries Tbk (TTI) Karsongno Wongso saat pewaran umum perdana saham di Jakarta (6/9). PDitopang penjualan seragam, penjualan Trisula Textile (BELL) naik 26,85% di kuartal III 2019.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat

Di sisi lain, beban pokok penjualan juga meningkat 29,96% secara yoy dari yang semula Rp 272,75 miliar di kuartal III 2018 menjadi Rp 354,47 miliar di kuartal III 2019. Beban umum dan administrasi juga tercatat naik sekitar 1,28% secara yoy dari Rp 40,12 miliar di kuartal III 2018 menjadi Rp 40,64 miliar di kuartal III 2019.

Kendati demikian, selisih yang cukup besar antara penjualan bersih dengan beban pokok penjualan membuat BELL masih bisa membukukan margin laba kotor sekitar 21,37% dengan laba kotor sebesar Rp 96,38 miliar di kuartal III 2019. Angka ini lebih besar sekitar 16,62% dibanding laba kotor di periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 82,64 miliar.

Baca Juga: Ada tiga produk impor yang berpotensi merugikan industri dalam negeri, apa saja?

Sementara itu, laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih juga tercatat mengalami kenaikan sekitar 15,80% menjadi Rp 19,27 miliar di kuartal III 2019. Sebelumnya, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp 16,64 miliar di kuartal III 2018.

Asal tahu saja, BELL menargetkan pertumbuhan laba bersih tahunan sekitar 7% di awal tahun ini. Menilik laporan tahunan BELL di tahun 2018, perusahaan ini membukukan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 21,44 miliar.

Baca Juga: Optimis IEU CEPA rampung, Wamendag: Ini kesempatan mendapat akses pasar dan investasi

Artinya, BELL menargetkan laba bersih sekitar Rp 22,94 miliar hingga tutup tahun 2019. Sementara itu, realisasi laba bersih BELL di kuartal III 2019 sudah mencapai sekitar 84% dari target laba bersih yang ditetapkan pada awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×