kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Kuartal III, Lippo Karawaci cetak laba Rp 1 T


Senin, 03 November 2014 / 12:18 WIB
Kuartal III, Lippo Karawaci cetak laba Rp 1 T
ILUSTRASI. Katalog Promo Superindo Weekday Periode 22-25 Mei 2023.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada kuartal III tahun 2014 ini, meraup pendapatan Rp 6 triliun dan laba bersih Rp 1 triliun.

“Hasil keseluruhan LPKR selama periode sembilan bulan merupakan refleksi dari ketahanan serta kedalaman kegiatan operasional perusahaan dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh tantangan," sebut Presiden Direktur LPKR, Ketut Budi Wijaya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com

Ia menambahkan, dengan penjualan Kemang Village Mall ke LMIRT yang akan segera rampung dalam waktu dekat, LPKR berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 11,55 triliun. 

"Marketing Sales Properti selama periode sembilan bulan 2014 sebesar Rp 3,856 triliun atau sekitar 82% dari total target tahun 2014. Dengan respon positif dari pasar yang dialami dalam peluncuran proyek-proyek kami, kami yakin dapat mencapai target tahun 2014, baik secara finansial maupun total Marketing Sales Properti," tambah dia.

Pendapatan recurring LPKR terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan yang sehat sebesar 25% YoY menjadi Rp 3,4 triliun serta memberikan kontribusi sebesar 55 persen dari total pendapatan konsolidasi kuartal III. 

"Hasil ini sejalan dengan strategi kami untuk mempertahankan keseimbangan basis Pendapatan antara Pendapatan Pengembangan Properti dengan Pendapatan Recurring," ujarnya.

Sementara itu, pendapatan divisi healthcare,  Siloam Hospitals dengan jaringan mencapai 18 rumah sakit tumbuh 32 persen  YoY menjadi Rp 2,4 triliun.

Adapun pendapatan divisi bisnis Urban Development,  meningkat 30% YoY menjadi Rp 1,7 triliun, terutama ditopang oleh pendapatan Lippo Cikarang yang meningkat sebesar 58 persen YoY menjadi Rp 1,2 triliun. 

Selain itu, pendapatan untuk divisi bisnis Large Scale Integrated Development tumbuh 36%  YoY menjadi Rp 1,1 triliun, terutama didorong oleh pembukuan pendapatan dari Kemang Village yang melonjak 104 persen YoY menjadi Rp 627 miliar.

Informasi saja divisi usaha LPKR meliputi Residensial/Township, Mal Ritel, Hospitals, Hotels dan Manajemen Aset. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 21,7 triliun per 30 September 2014. (Erlangga Djumena)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×