kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,74   -1,27   -0.14%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan masyarakat ke mal milik Pakuwon Jati di Jakarta hanya berkisar 50%-60%


Senin, 04 Januari 2021 / 19:16 WIB
Kunjungan masyarakat ke mal milik Pakuwon Jati di Jakarta hanya berkisar 50%-60%
ILUSTRASI. Pakuwon Jati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti sekaligus pengelola mall, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menyampaikan hingga saat ini tingkat okupansi penyewa (tenant) masih berada di angka aman yakni di atas 90%.

Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon, Ivy Wong menyampaikan jumlah tersebut meliputi penyewa yang menempati mall kelolaan Pakuwon di Jakarta dan Surabaya. "Untuk okupansi tenant, masih aman di atas 90%. Tetapi yang menurun adalah jumlah kunjungan ke mall, terutama mall di Jakarta," ungkapnya saat dihubungi oleh Kontan, Senin (4/1).

Lebih jauh, Ivy menjelaskan jika tingkat kunjungan ke mall kelolaan Pakuwon di Jakarta hanya berkisar 50% sampai 60%. Pihaknya tidak mendapatkan lonjakan pengunjung sebagaimana yang diharapkan sebelumnya, sebab Pemerintah memberlakukan pembatasan jam beroperasi mall.

Sebagai informasi, Pemda DKI Jakarta pada 16 Desember lalu mengeluarkan Ingub No 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendali Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid - 19 di masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Baca Juga: Tahun 2021, Pakuwon Jati (PWON) diprediksi pimpin industri properti

Melalui aturan tersebut, jam beroperasi mal, restoran, dan tempat wisata tutup pada pukul 21.00 WIB. Pengecualian pada 24-27 Desember dan 31 Desember - 3 Januari tutup pada pukul 19.00 WIB. "Kenaikan kunjungan di Jakarta masih sangat lambat karena adanya pembatasan jam operasional dan kasus COVID-19 yang makin tinggi. Saat ini tingkat kunjungan hanya berkisar 50% sampai 60%," sambungnya.

Di sisi lain, kunjungan mall yang dikelola oleh Pakuwon di Surabaya makin meningkat dan sudah kembali ke level normal, yakni 85% sampai 90%.

Ivy mengatakan, salah satu pemantik masih ramainya kunjungan mall di Surabaya adalah tidak adanya aturan pembatasan yang diberlakukan di kota tersebut. Adapun mall milik Pakuwon yang dioperasikan di Surabaya antara lain adalah, Tunjungan Plaza, Pakuwon City Mall, Royal Plaza, Food Junction Pakuwon, Pakuwon Mall hingga Pakuwon Trade Center.

Sedangkan mall yang dikelola Perseroan di Jakarta antara lain adalah Blok M Plaza, Gandaria City, dan Kota Kasablanca Mall. "Kenaikan kunjungan masih akan berkorelasi dengan penanganan kasus COVID-19. Masyarakat masih sangat menjaga mobilitasnya dan belum leluasa ke mall sehingga menunggu hingga aman. Tetapi dengan adanya vaksin diharapkan kepercayaan untuk mengunjungi mall bisa meningkat lagi," tutupnya

Selanjutnya: Sektor properti diprediksi membaik, cermati rekomendasi saham emiten properti ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×