Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAMBI. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pengembangan lapangan migas yang dapat memproduksi gas elpiji (LPG) untuk mengurangi ketergantungan impor.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, saat ini pemerintah tengah memetakan wilayah kerja migas yang berpotensi menghasilkan LPG. Pasalnya, sekitar 80% kebutuhan LPG nasional masih dipenuhi dari impor, sehingga peningkatan produksi dalam negeri menjadi prioritas.
“Kalau ada lapangan yang menghasilkan gas seperti di Akatara ini, ya justru sangat berpotensi meningkatkan ketersediaan energi, terutama LPG di dalam negeri,” kata Yuliot usai meresmikan Proyek Akatara di Wilayah Kerja Lemang, Jambi, Rabu (16/4).
Baca Juga: Negosiasi dengan AS, Indonesia akan Tambah Impor Minyak dan LPG hingga US$ 10 Miliar
Proyek Akatara yang dikelola Jadestone Energy menjadi salah satu contoh lapangan migas yang mampu menghasilkan LPG. Dengan investasi senilai Rp 2 triliun, proyek ini memproduksi gas sebesar 25,7 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), menghasilkan 185 ton LPG dan 1.000 barel kondensat per hari.
“Dan juga plant yang dibangun di sini, ini kan sangat efisien untuk kita mendapatkan LPG dan juga mendapatkan kondensat. Jadi, untuk kondensat yang bisa kita gunakan untuk industri kimia, sementara LPG-nya untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Yuliot.
Produksi LPG dari Akatara diperkirakan mencapai 125 ribu metric ton per tahun. Jika dikonversikan ke tabung gas ukuran 3 kilogram, produksi tersebut mampu memenuhi sekitar separuh kebutuhan LPG di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Soal Impor Minyak dan LPG dari AS, Ini Kata Pertamina
“Kalau ini ada dua proyek seperti ini, berarti kebutuhan LPG Jambi bisa terpenuhi,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah menargetkan pengembangan lapangan-lapangan gas serupa, khususnya di wilayah Jambi yang memiliki kondisi geologi gas yang mirip dengan Lapangan Akatara.
Selanjutnya: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur
Menarik Dibaca: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News