kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kursi presdir kosong tak berefek ke produksi Exxon


Jumat, 22 Februari 2013 / 07:56 WIB
Kursi presdir kosong tak berefek ke produksi Exxon
ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Masa jabatan Presiden Direktur (Presdir) ExxonMobil Indonesia, Richard Owen, berakhir pada medio Februari ini. Tapi kandidat bos baru
perusahaan asal AS itu belum jelas.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan hingga kini belum ada usulan kandidat pengganti Owen.

Kendati kursi presiden direktur masih kosong, SKK Migas menjamin produksi migas Exxon tak terganggu. "Kami terus memantau," ujar Gde Pradnyana, Sekretaris SKK Migas,  kepada KONTAN, Kamis (21/2).

ExxonMobil adalah operator Lapangan Banyu Urip di kawasan Blok Cepu, Jawa Tengah. Rata-rata produksi lapangan itu di 2012 mencapai 22.300
barel per hari (bph), dan akan meningkat menjadi 165.000 bph pada 2014.

SKK Migas memaklumi belum masuknya usulan calon Presiden Direktur Exxon lantaran unit di Indonesia harus berkoordinasi dengan kantor pusat Exxon di AS.

Setiap usulan jabatan direksi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) harus melalui persetujuan SKK Migas. Regulator di industri hulu migas ini akan
melakukan uji kelayakan atau fit and proper test terhadap calon direksi tersebut.

SKK Migas juga akan memberi pembekalan pengetahuan terkait budaya lokal Indonesia kepada calon direksi. "Kalau sudah ditetapkan, kami baru
mengeluarkan rekomendasi perizinan kerja kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ujar Gde.

Proses uji kelayakan calon direksi dan pembekalan tidak berlangsung lama, sekitar satu bulan. Gde bilang, jika Exxon mengajukan usulan pada awal Maret, maka di akhir bulan depan perusahaan ini sudah memiliki bos baru.

Namun ExxonMobil enggan menanggapi penggantian presiden baru ini. "Kami belum bisa berkomentar mengenai hal ini," kata Erwin Maryoto, Vice
President Public and Government Afairs ExxonMobil Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×