Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mencetak pertumbuhan kinerja hingga kuartal III-2025, dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 8,57 miliar, lebih tinggi 63,48% dibandingkan Rp 5,24 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, CINT juga berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 324,29 miliar, naik tipis dibandingkan Rp 320,02 miliar di tahun 2024. Adapun, segmen pendidikan dan peralatan kantor tercatat sebagai kontributor utama penjualan CINT, masing-masing sebesar Rp156,67 miliar dan Rp161,34 miliar.
Direktur Chitose Internasional R. Nurwulan Kusumawati menyatakan, kinerja segmen pendidikan tumbuh 13,31% secara tahunan yang didorong oleh peningkatan permintaan furnitur dari lembaga pendidikan negeri maupun swasta. Begitu juga dengan segmen peralatan kantor, turut mencatatkan pertumbuhan positif dan menyumbang 34% terhadap total penjualan Perseroan.
Baca Juga: Paramount Petals Rilis Produk Komersial Indica Grande, Harga Mulai Rp 1,5 Miliar
“Kami terus menjaga momentum pertumbuhan melalui inovasi produk, efisiensi operasional, serta penguatan di segmen-segmen strategis yang selaras dengan kebutuhan pasar, termasuk sektor pendidikan dan perkantoran,” ungkap Nurwulan, dalam siaran pers, Kamis (6/11/2025).
Sepanjang 2025, CINT menyiapkan sejumlah strategi utama, antara lain memperkuat jaringan pemasaran yang telah ada sekaligus menjaga loyalitas pelanggan melalui produk yang kompetitif dan layanan optimal.
Chitose juga berfokus mengembangkan segmen pasar baru di sektor institusi swasta dengan menghadirkan produk-produk modern sesuai kebutuhan, menjalankan strategi berbasis efisiensi operasional dan modernisasi pabrik.
Menurutnya, CINT berhasil meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi. Langkah tersebut berkontribusi terhadap peningkatan margin laba dan menjaga profitabilitas.
“Kinerja positif hingga kuartal ketiga ini menunjukkan arah yang sejalan dengan target tahunan kami. Kami optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan yang stabil hingga akhir tahun,” tutup Nurwulan.
Selanjutnya: Jumlah Nasabah BSI Tembus 22 Juta, Simak Cara Dapat KUR BSI
Menarik Dibaca: Waspada! Ini 4 Hal Sering Lupa Traveler Saat Berlibur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













