kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Laba Bersih Freeport (PTFI) Tergerus 18,4% pada Semester I-2025


Kamis, 21 Agustus 2025 / 20:19 WIB
Laba Bersih Freeport (PTFI) Tergerus 18,4% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Kinerja keuangan PT Freeport Indonesia (PTFI) tertekan sepanjang semester I-2025, membukukan laba bersih US$1,8 miliar susut 18,4% YoY


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Freeport Indonesia (PTFI) tertekan sepanjang semester I-2025.

Perusahaan tambang tembaga dan emas ini membukukan laba bersih US$1,8 miliar atau sekitar Rp 29,3 triliun (kurs Rp16.291) susut 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 2,2 miliar atau Rp 35,84 triliun.

Mengutip laporan keuangan PTFI pada Kamis (21/8), penurunan laba sejalan dengan pendapatan bersih yang turun tipis menjadi US$ 4,99 miliar dari US$ 5,09 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan membengkak ke US$ 2,27 miliar, sehingga laba kotor terpangkas menjadi US$ 2,72 miliar dari US$ 2,98 miliar pada semester I-2024.

Baca Juga: Freeport Tawarkan 100.000 Ton Konsentrat Tembaga ke Pasar Spot, Ada Apa?

Dari sisi laba operasi, PTFI mengantongi US$ 2,66 miliar, lebih rendah dari tahun lalu sebesar US$2,92 miliar.

Tekanan terbesar datang dari lonjakan beban pajak yang mencapai US$ 672,23 juta, naik dari US$ 535,24 juta, serta biaya bunga yang membengkak menjadi US$ 25,61 juta dari sebelumnya US $6,65 juta.

Meski laba menyusut, total aset PTFI per Juni 2025 tercatat naik menjadi US$ 27,04 miliar, dibandingkan US$ 25,85 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun, peningkatan terutama berasal dari aset tidak lancar yang mencapai US$ 22,61 miliar, termasuk properti, pabrik, pengembangan, dan tambang senilai US$ 22,02 miliar.

Baca Juga: Negosiasi Divestasi 10% Saham Freeport Jalan di Tempat

Dari sisi permodalan, ekuitas Freeport meningkat menjadi US$ 17,55 miliar, naik dari US$ 16,58 miliar pada semester I-2024, dengan laba ditahan sebesar US$ 13,02 miliar. Adapun liabilitas tercatat US$ 9,49 miliar, naik tipis dari US$ 9,28 miliar, dipicu kenaikan utang jangka panjang menjadi US$ 3,23 miliar dari US$ 2,98 miliar.

Arus kas dari aktivitas operasi PTFI juga melemah ke US$ 2,17 miliar dari US$ 2,68 miliar. Namun, posisi kas dan setara kas justru meningkat menjadi US$ 1,92 miliar, lebih tinggi dari tahun lalu US$ 1,47 miliar.

Sementara itu, belanja modal turun tipis ke US$ 1,39 miliar, sedangkan pembayaran dividen kepada pemegang saham susut menjadi US$ 1 miliar dari US$ 1,2 miliar pada semester I-2024.

Selanjutnya: ARTOTEL Living World Kota Wisata: Hotel, Belanja, dan Hiburan Jadi Satu Kawasan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×