kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Laba bersih Ifishdeco (IFSH) naik hingga 183,58% sepanjang tahun 2019


Jumat, 05 Juni 2020 / 11:38 WIB
Laba bersih Ifishdeco (IFSH) naik hingga 183,58% sepanjang tahun 2019
ILUSTRASI. PT Ifishdeco Tbk (FISH)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang mineral PT Ifishdeco Tbk (IFSH) berhasil meraih kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), IFSH mengantongi penjualan neto sebesar Rp 1,08 triliun pada tahun 2019 atau melonjak 114,44% (yoy) dibandingkan realisasi di tahun 2018 sebesar Rp 506,10 miliar.

Baca Juga: Virus corona mengancam, Ifishdeco (IFSH) berharap insentif dari pemerintah

Beban pokok penjualan IFSH tercatat sebesar Rp 622,17 miliar di tahun 2019 atau naik 149,75% (yoy) dibandingkan hasil di tahun sebelumnya sebesar Rp 249,11 miliar. IFSH pun meraup laba bersih sebesar Rp 111,79 miliar hingga akhir tahun 2019. Jumlah ini melesat 183,58% (yoy) dibandingkan posisi laba bersih di tahun 2018 sebesar Rp 39,42 miliar.

Jika ditelusuri, mayoritas penjualan neto IFSH di tahun 2019 berasal dari penjualan kepada pihak ketiga sebesar Rp 898,52 miliar. Jumlah tersebut meroket 448,68% (yoy) dibandingkan hasil di tahun 2018 sebesar Rp 163,76 miliar.

Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Wali Kota Kendari tutup akses kedatangan TKA dari China

Adapun penjualan neto IFSH kepada pihak berelasi yakni Mallerstein PTE Ltd tercatat sebesar Rp 186,79 miliar di tahun 2019 atau turun 45,43% (yoy) ketimbang realisasi di tahun sebelumnya sebesar RP 343,34 miliar. Hingga akhir tahun 2019, IFSH memiliki total aset sebesar Rp 1,19 triliun yang terdiri dari aset lancar sebanyak Rp 662,36 miliar serta aset tidak lancar sebesar Rp 532,82 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×