kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Laba bersih Itama Ranoraya (IRRA) Naik Signifikan Jadi Rp 53,26 Miliar pada 2024


Senin, 14 April 2025 / 09:44 WIB
Laba bersih Itama Ranoraya (IRRA) Naik Signifikan Jadi Rp 53,26 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Laba bersih tahun berjalan Itama Ranoraya (IRRA) naik signifikan 924,60% menjadi Rp 53,26 miliar pada tahun 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membukukan pertumbuhan laba bersih signifikan sepanjang 2024. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan yang dikutip Senin (14/4), laba bersih tahun berjalan IRRA naik signifikan 924,60% menjadi Rp 53,26 miliar pada tahun 2024. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 laba bersih IRRA tercatat Rp 5,19 miliar.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan penjualan yang mencapai 40,38% secara tahunan. Di mana, angkanya tercatat Rp 977,48 miliar, dibandingkan Rp  696,30 miliar pada tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Itama Ranoraya (IRRA) Hampir Serap Seluruh Dana Capex

Jika dirinci, penjualan IRRA di 2024 terdiri atas penjualan produk diagnostik in vitro mencapai Rp 351,94 miliar. 

Kemudian, ada juga alat kesehatan non-elektromedik steril Rp 41,78 miliar, alat kesehatan elektromedik Rp 534,88 miliar, dan penjualan lain-lain Rp 48,88 miliar. 

Kenaikan penjualan membuat beban pokok penjualan IRRA ikut meningkat 36,91% menjadi Rp 7676,43 miliar. 

Sehingga pertumbuhan laba kotor mencapai 54,67%, dari dari semula Rp 135,80 miliar menjadi Rp 210,05 miliar. 

Baca Juga: Anak Usaha Itama Ranoraya (IRRA) Garap Produksi Kantong Darah

Sementara itu, IRRA berhasil memangkas beban penjualan sebanyak 42,28% menjadi hanya Rp 26,76 miliar dari sebelumnya Rp 46,38 miliar. 

Namun, beban umum dan administrasi membengkak 45,55% menjadi Rp 91,16 miliar.

Selanjutnya: Donald Trump akan Umumkan Tarif Impor Semikonduktor Pekan Depan

Menarik Dibaca: 5 Fakta Unik Emas yang Sedang Banyak Dicari Saat Ini, Ada Manfaatnya Loh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×