kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.367   -53,00   -0,32%
  • IDX 8.003   66,95   0,84%
  • KOMPAS100 1.114   7,09   0,64%
  • LQ45 817   3,09   0,38%
  • ISSI 269   3,17   1,19%
  • IDX30 424   2,42   0,57%
  • IDXHIDIV20 491   2,64   0,54%
  • IDX80 123   0,54   0,44%
  • IDXV30 133   1,39   1,06%
  • IDXQ30 137   0,86   0,63%

Laba Bersih Wijaya Karya Beton (WTON) Melesat 90,48% pada 2024


Sabtu, 22 Maret 2025 / 07:18 WIB
Laba Bersih Wijaya Karya Beton (WTON) Melesat 90,48% pada 2024
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kualitas bantalan rel (slab track) di Pabrik Slab Track PT WIKA Beton, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/5/2022). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melaporkan kinerja keuangan positif selama tahun 2024 dengan kenaikan laba 90,48%.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melaporkan kinerja keuangan positif selama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Jumat (21/3), pendapatan usaha WTON di 2024 mengalami peningkatan 16,48% menjadi Rp 4,89 triliun dibandingkan pendapatan usaha di 2023 senilai Rp 4,20 triliun. 

Beban pokok pendapatan WTON juga tercatat meningkat 16,54%, dari semula Rp 3,88 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 4,52 triliun pada 2024. 

Baca Juga: Wika Beton (WTON) Raup Kontrak Baru Rp 4,99 Triliun per Oktober 2024

WTON pun berhasil mencetak laba bruto sebesar Rp 373,68 miliar. Angka ini meningkat 15,72% dibandingkan Rp 322,91 miliar pada tahun sebelumnya. 

Di sisi lain, WTON masih membukukan kenaikan beban usaha sebesar 21,81% menjadi Rp 160,27 miliar.

 

Hingga akhir tahun 2024 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih WTON melesat 90,48% ke angka Rp 65 miliar. 

Baca Juga: Dukung Dekarbonisasi, WIKA Beton (WTON) Teken Kerjasama dengan Fairatmos

Sedangkan pada tahun sebelumnya, laba bersih WTON tercatat Rp 34,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×