Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Pendapatan penjualan yang ditargetkan itu meningkat sebesar 5,67% dan beban usaha ditargetkan turun sebesar 15,83% dari tahun 2019. Kenaikan pendapatan penjualan dan penurunan beban usaha dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp113 miliar atau naik 21,5% dari tahun 2019.
Rajawali Nusindo percaya bahwa bisnis di bidang perdagangan, pemasaran dan distribusi akan terus tumbuh. Keyakinan ini juga diperkuat dengan beberapa faktor penunjang yang menjadi keunggulan perusahaan baik dari aspek operasional maupun strategi pengembangan usaha antara lain struktur permodalan yang kuat, kemampuan perencanaan manajemen yang solid, standar prosedur operasional yang teruji, biaya operasi yang ekonomis, kualitas pelayanan yang terukur, dan berbagai produk yang unggul.
Pesan inilah yang harus secara fokus dan terus menerus disampaikan kepada pasar.
Baca Juga: Anak usaha RNI gelar operasi pasar guna stabilkan harga gula di Jawa Barat
Menurutnya, kunci keberhasilan pertumbuhan produk terletak pada kemampuan untuk menarik konsumen baru, karena dengan demikian penetrasi pasar akan semakin ketat dan meningkat.
Selain itu, perlu juga menjaga dan mengembangkan reputasi perusahaan dalam bidang distribusi, pemasaran dan perdagangan obat dan alat kesehatan serta trading di Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News