kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Teladan Prima Agro (TLDN) Melesat 108,5% di Kuartal III 2022, Ini Pendorongnya


Minggu, 27 November 2022 / 21:15 WIB
Laba Teladan Prima Agro (TLDN) Melesat 108,5% di Kuartal III 2022, Ini Pendorongnya
Perkebunan kelapa sawit PT Teladan Prima Agro Tbk. Laba Teladan Prima Agro (TLDN) Melesat 108,5% di Kuartal III 2022, Ini Pendorongnya.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencatatkan kinerja keuangan positif dalam sembilan bulan pertama 2022. Perseroan melaporkan realisasi laba bersih hingga akhir kuartal III-2022 mencapai Rp 560,47 miliar.

Mengutip siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Minggu (27/11), laba bersih TLDN mampu tumbuh 108,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 268,78 miliar. Capaian ini telah melampaui laba bersih satu tahun penuh di 2021 dengan lebih tinggi sebesar 5,5%.

Adapun, pencapaian laba bersih tersebut berasal dari total pendapatan TLDN yang dalam sembilan bulan di tahun 2022 berhasil mencapai Rp 2,47 triliun, naik 20,8% year on year (yoy). Hal ini disebabkan kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) menjadi Rp 11.566/Kg dan Palm Kernel (PK) menjadi Rp 7.477/Kg. 

“CPO menjadi kontributor terbesar pendapatan TLDN selama periode Januari-September 2022 yaitu sebesar Rp 2,21 triliun, lebih tinggi dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, dikarenakan lebih tingginya harga jual rata-rata CPO sebesar 19,9% yoy,” kata Wishnu Wardhana, Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN),” dalam keterangannya.   

Baca Juga: Teladan Prima Agro dan Posco International Teken MoU Pengembangan Industri Sawit

Sementara itu, Perseroan juga mencatatkan realisasi earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) sebesar Rp 957 miliar hingga akhir September 2022, tumbuh 17,0% yoy. 

Selain itu, total aset TLDN sepanjang Januari-September 2022 mengalami kenaikan menjadi Rp 5,42 triliun dari sebelumnya pada Januari-September 2021 sebesar Rp 4,84 triliun.

Sejalan dengan pencapaian kinerja keuangan, kinerja operasional TLDN dari sisi kebun yaitu produksi tandan buah segar (TBS) inti juga tercatat tumbuh 5,6% pada sembilan bulan di tahun 2022 atau setara 758.507 ton. 

Peningkatan produksi TBS inti terutama disokong oleh kinerja kuartal III-2022 sebanyak 306.909 ton, tumbuh 17,6% secara quarter to quarter (qtq) dan lebih tinggi 26,8% secara yoy.

Baca Juga: Pendapatan Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) Terkerek Kenaikan Harga CPO

Kemudian untuk kinerja pabrik, perseroan melaporkan realisasi TBS diolah sepanjang periode Januari-September 2022 sebanyak 957.891 ton, tumbuh 5,8% dibandingkan periode Januari-September 2021 sebesar 905.680 ton.

Perseroan mencatatkan produksi CPO sebesar 214.743 ton tumbuh 4,1% yoy dan produksi PK sebesar 35.640 ton melonjak 13,2% yoy.

Capaian positif tersebut membuat TLDN optimistis kinerja keuangan maupun operasional perseroan bakal tumbuh positif dibandingkan tahun 2021. Optimisme ini didorong oleh sejumlah upaya, di antaranya dengan meningkatkan kinerja operasional dengan memanfaatkan Teladan Productivity Technology Science (TPTS) yang menerapkan Internet of Things (IoT).

Baca Juga: Simak Saran dan Rekomendasi dari Analis untuk Saham-saham yang Baru IPO

Kemudian TLDN juga memaksimalkan penggunaan data satelit, serta remote sensing, di mana aplikasi teknologi ini dibangun dengan data lagging indicators (output) dan leading indicators (input) sebagai inovasi untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi operasi.

“Selain itu, kami juga melakukan digitalisasi, standarisasi, dan integrasi pada usaha keberlanjutan TLDN melalui aplikasi Teladan Green Metrics (TGM). Kedua inovasi ini, membuat kami mampu untuk menyeimbangkan nilai keberlanjutan dengan nilai ekonomi,” tutup Wishnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×