Reporter: Lita Febriani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk alami penurunan laba di penghujung tahun 2018. Laba kotor, laba usaha dan laba bersih emiten berkode saham VOKS di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut mengalami penurunan 15%-42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Independen Voksel Electric Yogiawan menuturkan bahwa penurunan laba diakibatkan oleh harga komoditi dan kurs rupiah terhadap dolar yang naik turun. "Kita menurun karena tahun ini harga komoditi agak fluktuasi. Tembaga dan alumunium fluktuasinya bisa mencapai 15%. Kedua karena kurs," jelas Yogi saat Public Expose, Jumat (14/12).
Tercatat, laba kotor VOKS tahun 2017 mencapai sekitar Rp 473 miliar, sementara di tahun 2018 diperkirakan turun 15% menjadi sekitar Rp 401 miliar. Sementara, laba usaha turun sekitar 42% menjadi Rp 98 miliar di tahun 2018, dan laba bersih turun sekitar 39% menjadi Rp 65 miliar.
Namun perseroan memproyeksikan seluruh laba perusahaan akan kembali mengalami kenaikan di tahun 2019. Caranya, dengan mengadakan pengembangan produk high voltage cable.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News