kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laboratorium Siloam dukung pemerintah tes spesimen Covid-19


Rabu, 29 April 2020 / 17:40 WIB
Laboratorium Siloam dukung pemerintah tes spesimen Covid-19
ILUSTRASI. Petugas kesehatan dari Siloam Hospitals melakukan pemeriksaan rapid test dengan cara drive thru di Jakarta (23/4). Siloam Hospitals Group dan Lippo Malls Indonesia menambah pelayanan drive thru rapid test COVID-19 di tiga lokasi baru yaitu area Pluit Perm


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Caroline menyampaikan, dengan penambahan pasien positif Covid-19 yang cukup signifikan, pemeriksaan uji spesimen terhadap pasien terduga harus lebih banyak dan lebih cepat dilakukan.

Karena itu, langkah Presiden mendorong untuk memperbanyak laboratorium pemeriksaan baik dengan PCR dan juga teknik lainnya sudah tepat. 

Hingga Senin (27/4/2020) Indonesia telah mendatangkan 479 ribu alat tes reagen untuk memeriksa virus corona. Alat tes tersebut didatangkan dari Korea Selatan dan juga Cina.

Alat tes reagen itu didistribusikan ke sejumlah provinsi.  Sedangkan untuk alat pelindung diri (APD) bagi tim medis sudah terdistribusi sebanyak 1.305.800 unit ke berbagai daerah.

Caroline menegaskan, Siloam menerapkan protokol penanganan Covid19 sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Siloam juga menerapkan anjuran WHO dengan terus memberikan edukasi kepada petugas kesehatan tentang coronavirus, bagaimana penularannya dan bagaimana cara terbaik untuk melindungi diri. 

Hal lain, sesuai anjuran WHO, Siloam pun menerapkan berbagai aturan sebagai langkah pencegahan agar Covid-19 tidak semakin menyebar.

Baca Juga: Mengejutkan! Lebih dari 2.200 warga Indonesia meninggal dengan gejala virus corona

Adapun pencegahan di lingkungan rumah sakit, dilakukan dengan pembatasan Akses Masuk. Akses masuk rumah sakit hanya melalui pintu masuk yang ditentukan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Juga diterapkan pembatasan jumlah pengunjung, yakni setiap pasien hanya boleh didampingi satu orang.

Selain imbauan untuk membatasi kunjungan ke pasien, termasuk kunjungan rohani, dilakukan skrining kondisi pasien sebelum pasien memasuki rumah sakit, pengukuran suhu tubuh, dan pengisian formulir pernyataan kesehatan oleh pasien.

Juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat terpisah bagi pasien dalam pemantauan, dalam pengawasan, dan suspect COVID-19. Lalu dilakukan isolasi, jika pasien dengan kriteria pemantauan dan pengawasan ditempatkan di ruangan isolasi sesuai standar WHO serta lakukan rujukan untuk uji konfirmasi yang sesuai arahan Kemenkes.

Pasien suspect akan dirujuk ke rumah sakit yang ditetapkan oleh Kemenkes.“Siloam Hospitals komitmen membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×