kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lakukan ekspansi, Sariguna Primatirta (CLEO) bidik pertumbuhan penjualan 30%


Selasa, 27 Juli 2021 / 20:06 WIB
Lakukan ekspansi, Sariguna Primatirta (CLEO) bidik pertumbuhan penjualan 30%
ILUSTRASI. Sariguna Primatirta luncurkan varian produk Cleo Ecogreen dengan kemasan plastik ramah lingkungan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) tengah menjalankan ekspansi perluasan pabrik-pabrik yang berada di beberapa wilayah di Indonesia. Manajemen perseroan berujar, total luas tambahan bangunan pabrik tercatat seluas 12.144 meter persegi (m2). 

"Saat ini sedang dibangun perluasan pabrik Citeureup, Bojonegoro, kemudian akan dilanjutkan perluasan pabrik Banjarmasin, Kendari, dan Medan," ungkap Vice President Director CLEO, Melisa Patricia kepada Kontan.co.id, Selasa (27/7).  

Melisa sendiri tidak memerinci lebih lanjut kapan perluasan kelima pabrik tersebut ditargetkan akan selesai dan mulai beroperasi. Yang terang dia bilang, anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar di tahun ini, salah satunya dipakai untuk ekspansi perluasan pabrik tersebut. 

Baca Juga: Begini strategi jangka panjang Adaro Energy (ADRO) hadapi volatilitas sektor batubara

Tapi lagi-lagi, Melisa tidak bicara detil menyoal serapan capex di tahun ini dan juga rencana penggunaannya. Namun apabila mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, disebutkan bahwa dana tersebut akan digunakan antaranya untuk pembangunan pabrik baru, pemeliharaan mesin, dan penambahan utilitas perusahaan. 

Tak hanya ekspansi perluasan pabrik, di tahun ini CLEO juga berencana menambah jaringan distribusi di berbagai wilayah tanah air. Melisa menyebut, hingga semester pertama tahun ini, CLEO melalui PT Sentralsari Primasentosa, telah membuka cabang distribusi di wilayah Jawa, dan akan dilanjutkan ke wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. 

"Selain melakukan distribusi secara langsung, PT Sentralsari Primasentosa berkolaborasi menggandeng mitra distribusi di pulau jawa dan luar Jawa," sebutnya. 

Lebih lanjut Melisa mengungkapkan, kekuatan distribusi menjadi kunci utama CLEO dalam memperbesar pasar di bisnis AMDK. Terutama, di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. "Kami terus bergerak melakukan ekspansi terus menambah ratusan armada distribusi dan puluhan cabang distribusi baru," ungkap Melisa. 

Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) rencanakan tambah armada pengangkutan LNG

CLEO melihat masih banyak peluang yang bisa dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan laju bisnis mereka di tahun ini. Selain karena brand CLEO yang kuat, kualitas produk dan kapasitas produksi yang memadai juga menjadi senjata CLEO untuk menggenjot penjualan di tahun kedua pandemi hadir di tanah air.

Selain itu, dalam menghadapi kondisi saat ini, Melisa mengatakan sarana dan prasarana saja tidak cukup. Namun harus didukung oleh faktor penunjang lain, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan yang diembannya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×